#Lawan IslamofobiaNASIONAL

Sejumlah Ulama dan Tokoh Deklarasikan Gerakan Anti Islamofobia

Jakarta (SI Online) – Sejumlah ulama dan tokoh serta ratusan jemaah mengikuti deklarasi Gerakan Nasional Anti Islamofobia (GNAI) di Aula Buya Hamka Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan, Jumat (15/7/2022).

Ketua Presidium GNAI Ferry Julianto mengatakan, selama ini muncul stigma negatif terhadap ajaran Islam dan adanya gerakan kebencian terhadap Islam atau dikenal sebagai Islamofobia.

Namun, kata Ferry, setelah puluhan tahun berlangsung tanpa bukti-bukti ilmiah, akhirnya muncul kesadaran baru bahwa stigma tersebut tidaklah benar. “Kesadaran baru itu kini telah termanifestasikan dalam bentuk pencanangan hari Anti Islamofobia se-Dunia pada tanggal 15 Maret 2022 oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan diikuti oleh berbagai negara, khususnya negara Barat,” ujarnya.

Menurutnya, kekuasaan di Indonesia saat ini dirasa masih membiarkan gerakan Islamofobia berkembang. Karena itu, pihaknya mendeklarasikan berdirinya GNAI dengan penuh harapan semoga Allah SWT meridhai deklarasi tersebut.

Selain itu, pihaknya sedang mempersiapkan naskah akademik dan RUU anti Islamofobia. “Kami sudah beberapa kali mengadakan focus group discussion (FGD) untuk membuat naskah akademik dan RUU anti Islamofobia, insyaallah dalam waktu dekat RUU sudah bisa kita buat,” ungkap Ferry.

Meski demikian, pihaknya juga berharap adanya masukan dari berbagai pihak untuk menyempurnakan naskah tersebut.

“Kita minta masukan dari ormas Islam, partai Islam dan masyarakat umum untuk menyempurnakan naskah tersebut untuk selanjutnya kita sampaikan ke parlemen,” ujarnya.

Dalam deklarasi tersebut, turut hadir Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Ketua Majelis Ormas Islam Nazar Haris, Ketua Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif, Wakil Ketua Partai Ummat Buni Yani, Ketua Umum Partai Masyumi Reborn Ahmad Yani, Mustofa Nahrawardaya, Hatta Taliwang, Ariadi Ahmad, Rizal Fadilah, hingga deretan aktivis 98.

Sejumlah tokoh juga memberikan testimoni lewat video yang ditayangkan di lokasi acara. Antara lain Ustaz Abdul Somad dan Ketua Umum PP Syarikat Islam Prof Hamdan Zoelva.

Sementara itu inisiator dan pendiri GNAI terdapat sosok Wakil Ketua MUI Buya Anwar Abbas, Gus Aam (cucu pendiri Nahdlatul Ulama KH Wahab Hasbullah), Sekjen PP Syarikat Islam Ferry Juliantono, musisi Ahmad Dhani Prasetyo, Habib Mukhsin, Ustaz Umar Husein, Refly Harun, hingga Ustaz Alfian Tandjung.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button