Sepenakut Apa Bangsa ini terhadap Jokowi?
Prabowo Subianto menjadi Presiden tak terbantahkan arsitektur politik utamanya, adalah Jokowi.
Akhirnya, untuk menjawab pertanyaan yang menjadi judul artikel politik ini di atas, adalah jika Prabowo Subianto hanya akan dijadikan alat politik Jokowi melanggengkan kekuasaannya —yang notabene direpresentasikan oleh Gibran dengan segala ketakpantasannya dan selalu diperolok-olok, seperti dirinya diadagium planga-plongo, itu tak menjadi soal dan dipedulikan.
Fakta signifikannya hingga kini Prabowo Subianto masih tak bisa berbuat apa-apa men-disclaimer segala kejanggalan yang disadarinya sekalipun.
Apalagi ratusan kasus —bandingkan Najib Razak yang hanya 42 termasuk modus Fufufafa, yang tengah diajukan oleh komunitas oposan dari pelbagai LSM, seolah harus melewati jalan terjal dan berliku-liku betapa sangat beratnya ditempuhnya. Tak semudah merengkuhnya ke altar peradilan dan pengadilan sekalipun itu ada fakta hukumnya. Wallahu a’lam Bisshawab.
Babakan Mustikasari-Bekasi, 17 Desember 2024
Dairy Sudarman, Pemerhati politik dan kebangsaaa. Pemred VT Indonesia Media Center+