Setelah Anwar Menjadi PM, Rakyat Dapat Apa?
Mayoritas mereka yang dulu pernah berjuang dalam reformasi manyokong Anwar menjadi Perdana Menteri Malaysia tidak mendapatkan jabatan, uang, imbalan apapun.
Tiada bagi-bagi kue jabatan Menteri, CEO, komisaris BUMN sebagainya setelah Anwar menjadi PM kecuali bagi mereka yang betul-betul layak dan profesional di bidangnya.
Hanya mereka yang menang dalam Pemilu dan segelintir saja yang menikmati jabatan dan gaji yang lumayan. Selebihnya mereka hidup seperti biasa.
Namun, menyesalkah rakyat menyokong Anwar?
Pemantauan saya di lapangan jawapannya adalah tidak. Ini karena populeritas Anwar bila berkunjung ke berbagai tempat selalu mendapatkan sambutan yang meriah mengalahkan Perdana Menteri lainnya.
Bahkan saya prediksikan jika pemilu di adakan tahun ini, partai Anwar Pakatan Harapan akan menang dengan mudah 2/3 suara secara solo.
Musuh utama pemerintahan Anwar Ibrahim sebelum ini adalah propaganda politik identitas dan sekarang rakyat sudah sangat cerdas dari sebelumnya.
Cuma saja di waktu-waktu tertentu serangan komentar di sosial media agak meningkat setelah Anwar mengungkap kasus Mega korupsi dan salah guna kuasa seperti Pandora Paper dan sebagainya.
Kembali kepada apa yang didapatkan oleh rakyat setelah Anwar menjadi PM?
Selain usaha Anwar yang mengamalkan good governance, menyatakan perang terhadap korupsi serta mengusut harta negara yang dicuri dengan cara korupsi dan salah guna kuasa untuk dikembalikan kepada rakyat, banyak lagi kebijakan Anwar yang tidak pernah dibuat oleh pemerintahan sebelumnya seperti;
Sembako yang biasanya naik harga bahkan hilang di pasaran di musim hari raya, di masa pemerintahan Anwar tidak lagi hilang. Bahkan Anwar berhasil mengungkap skandal minyak goreng yang sekarang masih dalam proses hukum.
Kasus bunuh diri, bendera putih yang marak berlaku sebelumnya saat ini tidak terdengar lagi.