Shalat dan Siaga, 25 Ribu Jemaah Hadir di Masjid Al-Aqsha
Bogor (SI Online) – Puluhan ribu jamaah pada Ahad (9/4/2023) malam, melaksanakan shalat isya dan Tarawih pada malam kesembilan belas Ramadhan di Masjid Al-Aqsha.
Jemaah tetap semangat hadir ke Masjid Al-Aqsha meskipun ada pembatasan dari pendudukan Zionis Israel dan penempatan militernya di sekitar masjid dan di Kota Tua Al-Quds.
Sekitar 25.000 jamaah dapat melaksanakan shalat Isya dan Tarawih, sebagai tanggapan atas seruan yang terus menerus akan perlunya mengintensifkan kesiagaan dan ibadah di Masjid Al-Aqsha untuk menggagalkan rencana para pemukim pendatang Yahudi yang ingin melakukan yahudisasi masjid dan memaksakan rencana untuk pembagian secara ruang dan waktu di dalamnya.
Sebelumnya, pada Ahad pagi, para pemukim pendatang Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsha, di bawah perlindungan ketat dari pasukan pendudukan Zionis Israel, di tengah penghadangan para jamaah dengan pekikan takbir dan yel-yel.
Pasukan besar pendudukan Zionis Israel dikerahkan di halaman masjid untuk mengamankan penyerbuan para pemukim pendatang Yahudi, seperti yang dikerahkan di Kota Tua sebelum penyerbuan.
Dalam beberapa hari terakhir, di Masjid Al-Aqsha terjadi serangan brutal, termasuk penyerangan terhadap orang-orang yang beri’tikaf dengan pentungan, popor senapan, peluru karet, dan bom gas beracun, untuk memaksa mereka meninggalkan halaman masjid secara paksa.
Seruan terus diluncurkan untuk melakukan mobilisasi dan beribadah di Masjid Al-Aqsha, dan untuk beri’tikaf di dalamnya, guna menghadang serbuan para pemukim pendatang Yahudi dan rencana pendudukan Zionis Israel.
sumber: infopalestina