Sikap Seorang Muslim Hadapi Musibah

Anak durhaka kepada orang tua, isteri berani dengan suami, perampok tega melukai dan membunuh sasarannya.
Keempat, orang-orang saleh diam saat melihat kemunkaran, kemaksiatan dan kezaliman. Mereka tidak beramar ma’ruf nahi munkar. Terkait hal ini Allah SWT berfirman :
ŁŁŁ±ŲŖŁŁŁŁŁŲ§Ū ŁŁŲŖŁŁŁŲ©Ł ŁŁŁŲ§ ŲŖŁŲµŁŁŲØŁŁŁŁ Ł±ŁŁŁŲ°ŁŁŁŁ ŲøŁŁŁŁ ŁŁŲ§Ū Ł ŁŁŁŁŁ Ł Ų®ŁŲ§ŁŲµŁŁŲ©Ł Ū ŁŁŁ±Ų¹ŁŁŁŁ ŁŁŁŲ§Ū Ų£ŁŁŁŁ Ł±ŁŁŁŁŁŁ Ų“ŁŲÆŁŁŲÆŁ Ł±ŁŁŲ¹ŁŁŁŲ§ŲØŁ
“Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya.” (Q.S. Al-Anfal: 25).
Padahal salah satu kewajiban kita umat Islam adalah untuk berdakwah, Amar ma’ruf nahi munkar sebagaimana firman Allah SWT:
ŁŁŁŁŲŖŁŁŁŁ Ł ŁŁŁŁŁŁ Ł Ų£ŁŁ ŁŁŲ©ŁŁ ŁŁŲÆŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų„ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ®ŁŁŁŲ±Ł ŁŁŁŁŲ£ŁŁ ŁŲ±ŁŁŁŁ ŲØŁŲ§ŁŁŁ ŁŲ¹ŁŲ±ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁ Ų§ŁŁŁ ŁŁŁŁŲ±Ł ŁŁŲ£ŁŁŁŁŲ§ŁŲ¦ŁŁŁ ŁŁŁ Ł Ų§ŁŁŁ ŁŁŁŁŁŲŁŁŁŁ “
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar; mereka adalah orang-orang yang beruntung”. (Ali-Imran: 104].
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Ł ŁŁŁ Ų±ŁŲ£ŁŁ Ł ŁŁŁŁŁŁ Ł Ł ŁŁŁŁŁŲ±ŁŲ§ ŁŁŁŁŁŁŲŗŁŁŁŁŲ±ŁŁŁ ŲØŁŁŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ„ŁŁŁ ŁŁŁ Ł ŁŁŲ³ŁŲŖŁŲ·ŁŲ¹Ł ŁŁŲØŁŁŁŲ³ŁŲ§ŁŁŁŁ ŁŁŲ„ŁŁŁ ŁŁŁ Ł ŁŁŲ³ŁŲŖŁŲ·ŁŲ¹Ł ŁŁŲØŁŁŁŁŁŲØŁŁŁ ŁŁŲ°ŁŁŁŁŁ Ų£ŁŲ¶ŁŲ¹ŁŁŁ Ų§ŁŲ„ŁŁŁ ŁŲ§ŁŁ
“Barang siapa yang melihat satu kemungkaran, maka rubahlah dengan tangannya, jika tidak mampu maka dengan lisannya dan jika tidak mampu maka dengan hatinya, dan itu selemah-lemahnya iman.” [HR Muslim].
Akankah kita menunggu azab Allah Ta’ala turun kepada kita, dikarekan kita mengabaikan, apatis dan acuh tak acuh dalam perkara amar ma’ruf nahi munkar.