Simak, Ini Tiga Pesan Cinta Buya Yahya tentang Covid-19
Jakarta (SI Online) – Pengasuh Lembaga Pengembangan Da’wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon, KH Yahya Zainul Ma’arif, menyampaikan tiga pesan cinta kepada masyarakat Indonesia secara umum dan umat Islam secara khusus mengenai pandemi Covid-19.
Buya Yahya, sapaan akrabnya, menyampaikan tiga pesan penting itu dalam sebuah video berdurasi 4 menit 23 detik yang diunggah melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV, Rabu, 30 Juni 2021.
Pesan pertama dan utama dari Buya Yahya adalah jangan sekali-kali mengatakan, “aku tertular (Covid-19) dari dia.” Sebab hal yang demikian akan menyakitkan hati orang tersebut dan menjadikan marah orang lain.
“Misalnya kalau saya mengatakan, saya tertular oleh anda. Anda akan tersinggung, satu. Kedua, orang yang bersama anda akan marah kepada anda. Akhirnya suuzan, suasana menjadi tidak indah,” kata Buya Yahya.
Buya Yahya mengatakan, menjaga hati itu mahal. Oleh karenanya, ia berungkali berwasiat agar jangan sampai kita mengatakan aku tertular olehmu. “Akan tetapi (katakan) inilah yang Allah berikan kepadaku, (lalu) tabah dan sabar,” lanjutnya.
Kedua, Buya Yahya berpesan agar siapapun yang mempunya gejala flu, demam dan lainnya untuk tahu diri. Harus bisa menjaga diri dengan sahabat atau saudara. Sebab di saat kita menjaga diri kita untuk orang lain, maka Allah akan menjaga kita.
“Maka kalau kita ada gejala pilek, dan lain-lain kita pakai masker, jaga jarak. Dengan anak dan istri juga demikian,” kata Buya Yahya.
Pesan ketiga Buya Yahya, siapapun yang sudah tertimpa Covid-19 agar berdoa kepada Allah SWT.
“Maka kami doakan negeri ini agar diberikan kententraman, menjadi suatu kampung yang cinta kepada Allah, diampuni oleh Allah, saling mencintai karena Allah. Indah, dijauhkan dari percekcokan dan perselisihan,” kata Buya Yahya.
Selain ketiga pesan tersebut, ulama kelahiran Blitar, Jawa Timur ini menambahkan agar masyarakat tidak terlalu khawatir sekaligus jangan sembrono atas merebaknya Covid-19.
“Ikuti protokol kesehatan. Jangan terlalu khawatir, ini adalah dari Allah untuk mengangkat kita dengan ketabahan kita,” kata Buya Yahya.
Bagi mereka yang sudah tertimpa Covid-19, lanjut Buya Yahya, buatlah seriang mungkin dan jangan panik. Jangan seolah-olah kematian datang esok hari. Sebab yang memiliki ajal kita adalah Allah. Karena itu hal itu harus diserahkan kepada Allah.
“Semoga wabah segera diangkat, kembali normal, sehingga kita bisa menjalankan aktifitas seperti biasa,” pungkasnya.
Berikut video pesan Buya Yahya tentang Covid-19 seutuhnya:
red: shodiq ramadhan