NASIONAL

Soal Banjir, Fadli Zon Bela Anies dari Serangan Politisi Demokrat

Jakarta (SI Online) – Banjir yang melanda wilayah Jakarta pada Selasa 25 Februari 2020 dimanfaatkan sejumlah politisi untuk menyerang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Padahal, pada saat yang sama banjir tidak hanya terjadi di Jakarta, tetapi juga wilayah-wilayah lain di Jawa Barat, Banten dan Jawa Tengah.

Salah satu yang menyerang Anies secara vulgar adalah politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.

Melalui akun twitternya, Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat itu menyebut banjir Jakarta sebagai karya Anies selaku Gubernur DKI.

Ferdinand mengunggah cuitan dan gambar mobil yang disebut milik dirinya dalam kondisi tergenang banjir. Kata dia, dalam cuitan itu, banjir kali ini berbeda dari sebelumnya karena sampai masuk parkiran rumah.

“Baru kali ini air setinggi ini dan sedekat ini dengan mobil saya. Tahun baru kemarin banjir hanya sekitar pintu gerbang tidak naik keatas. Di jalan hanya sekitar selutut. Sekarang sudah sepinggang orang dewasa,” demikian cuitan Ferdinand di akun Twitternya yang dikutip Rabu, 26 Februari 2020.

Dia pun menyebut banjir di Jakarta sebagai karya Anies yang luar biasa. “Sungguh luar biasa karya Anies membuat wajah baru Jakarta. Jakarta Kota Banjir,” tulis Ferdinand.

Wakil Ketua Partai Gerindra Fadli Zon pun merespons cuitan Ferdinand dengan meminta agar jujur soal penyebab banjir Ibu Kota. Menurutnya, banjir yang melanda Jakarta karena siklon tropis dan curah hujan yang tinggi.

“Bro marilah kita jujur dan cerdas, banjir ini musibah karena siklon tropis, curah hujan besar, bukan salah apalagi karya @aniesbaswedan,” demikian cuitan Fadli di akun Twitternya.

Anggota Komisi I DPR itu mengatakan, jangan hanya Ferdinand tak suka dengan Anies namun sampai menyebarluaskan informasi bodoh ke publik.

“Jangan ketidaksukaan pada seseorang membuat kita jadi bodoh dan menyebarluaskan kebodohan. Dari dulu juga Jakarta banjir dan akan terus banjir. #ClimateChange,” tulis Fadli.

red: farah abdillah

Artikel Terkait

Back to top button