NASIONAL

Soal Natuna, MS Kaban: Tidak Boleh Ada Kompromi

Jakarta (SI Online) – Politisi senior MS Kaban mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk tegas menghadapi China dalam kasus Natuna.

“Pres Jkwi jgn diem aje, manuver RRC Komunis claim sepihak Natuna. RRC Komunis sebaik baik sahabat yg tega menggunting dalam lipatan,” tulis Kaban di akun Twitternya, Sabtu (4/1/2020).

Dalam cuitan sebelumnya, Kaban menegaskan bangsa Indonesia tidak boleh lengah dengan adanya kasus Jiwasraya dan Natuna.

“Meskipun Nasib PT JiwasRaya masih terendam banjir Jabar dan DKI, jiwa korsa Indonesia Raya tak boleh lengah di NATUNA, usir RRC Komunis, tdk ada kompromi,” tulis Kaban.

Mantan Menteri Kehutanan itu mengkritisi sikap Presiden Jokowi terkait masalah yang berhubungan dengan China.

“Pres Jkwi tak ada pembelaan melihat prilaku RRC Komunis thd Uyghur. RRC komunis claim sebahagian Natuna milik RRC Pres Jkwi juga diam. Heboh petaka banjir Jabar, DKI juga diam pdhal itu urusan pemerintah pusat dan mudah diselesaikan klau jd Presiden. Yuk, mensyukuri musibah banjir,” kata Kaban.

Seperti diketahui, polemik tentang Natuna mencuat setelah puluhan kapal ikan China dengan dikawal kapal perang fregat memasuki wilayah zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia selama beberapa waktu terakhir. Kemunculan kapal-kapal China itu terdeteksi Badan Keamanan Laut RI (Bakamla) sejak 10 Desember lalu.

China berkeras memiliki kedaulatan di wilayah perairan tersebut. Beijing menganggap perairan itu termasuk ke dalam perairan Laut China Selatan, yang sebagian besar diklaim sebagai wilayah kedaulatannya dengan dalil nilai historis.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button