Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, Ketua Persada 212 Soroti Ketahanan Warga Gaza dan Krisis di Israel

Bogor (SI Online) – Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PERSADA) 212, KH. Ahmad Shabri Lubis S.Pdi, menyampaikan orasi dalam Aksi Bela Palestina di halamam Tugu Kujang, Bogor, pada Jumat (16/5/2025). Ia menyerukan solidaritas dan menyoroti ketahanan luar biasa warga Gaza di tengah konflik.
Dalam orasinya, Kiai Shabri mengungkapkan rasa syukurnya atas kepedulian warga Bogor terhadap Palestina. Ia menggambarkan situasi di Gaza sebagai penindasan yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang menurutnya menjadi tanggung jawab seluruh umat manusia untuk turut menyelesaikan. Karena itu, dukungan moril, materi, dan politis sangat berarti bagi rakyat Palestina yang tertindas.
Namun, sorotan utama orasinya tertuju pada keteguhan mental dan spiritual warga Palestina. Ia mengungkap bagaimana warga Gaza, termasuk anak-anak yang meski menghadapi kelaparan, namun menolak tawaran untuk keluar dari wilayah tersebut demi mencari keamanan dan kebutuhan pokok di tempat lain.
“Lebih baik Donald Trump kirim rudal ke sini daripada kami harus pindah dari negeri kami,” ujarnya menirukan ucapan seorang anak Palestina, yang disambut takbir para peserta aksi.
Lebih lanjut, Kiai Shabri menyampaikan informasi mengenai krisis yang tengah melanda Israel. Ia menyebutkan adanya krisis, termasuk kerapuhan ekonomi, dan rapuhnya sistem pertahanan negara penjajah tersebut.
“Alhamdulillah seluruh sisi dalam pertahanan negara hancur tidak ada yang bisa mempertahankan Israel,” katanya.
Ia juga menyoroti perpecahan politik internal di Israel dan ketidakmampuan negara tersebut dalam mempertahankan posisinya di kancah internasional, yang menyebabkan negara-negara pendukungnya seperti Amerika Serikat harus turun tangan.
Sebaliknya, Kiai Shabri menginformasikan adanya fenomena eksodus warga Israel yang kembali ke kampung halaman mereka di Eropa, karena hilangnya rasa aman di negara sendiri. Sementara itu, warga Palestina tetap bertahan di tanah air mereka.
Data statistik yang disampaikan juga cukup mencengangkan. Selama lebih dari satu tahun perang di Gaza, sebanyak 58 ribu lebih warga Palestina meninggal dunia, namun di periode yang sama, sekitar 50 ribu bayi lahir. Menurut Kiai Shabri hal ini merupakan pertanda dari Allah bahwa bangsa Palestina tidak akan pernah hilang dari tanah airnya.
Di akhir orasinya, ia menegaskan keyakinannya bahwa Allah SWT adalah penjaga dan penolong Palestina. Ia mengajak seluruh hadirin untuk menyerahkan urusan kepada Allah dan terus berjuang tanpa lelah. Karena Kiai Shabri sebagai orator pamungkas, aksi kemudian dilanjutkan dengan doa kebaikan dan kemenangan untuk kaum Muslimin khususnya bagi Palestina.
rep: fahmi