MAHASISWA

STIDA Daarul Muslihin Gelar Pelatihan Jurnalistik Islami

Kendal (SI Online) – Sejumlah Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STIDA) Daarul Muslihin mengikuti Pelatihan Jurnalistik Islami pada Rabu (17/3/2021) di Kampus STIDA Muslihin, Kendal, Jawa Tengah. Materi pelatihan tersebut disampaikan oleh Syaiful Falah, jurnalis Suara Islam.

Syaiful menjelaskan, setiap Muslim apalagi seorang jurnalis harus memiliki Islamic Worldview (cara pandang Islami) bukan cara pandang sekuler (memisahkan agama dari kehidupan).

“Contohnya ketika ada kabar tentang investasi minuman keras (miras), di mana pemikiran sekuler memandangnya bermanfaat dan menghasilkan keuntungan. Sedangkan cara pandang Islam, apapun alasannya miras itu haram dan tidak boleh diperjualbelikan. Disinilah pentingnya seorang Muslim harus memiliki cara pandang Islami dan pendirian yang kuat,” ujarnya.

Agar memiliki cara pandang Islami, setiap Muslim harus banyak referensi dari Al-Qur’an dan Sunnah. “Dengan cara banyak membaca, belajar dan mengikuti kajian para ulama, dari situlah kita jadi tahu dalil-dalil setiap permasalahan yang terjadi pada umat,” jelas Syaiful.

Oleh karena itulah, dengan berbekal ilmu-ilmu Islam setiap Muslim juga harus selalu menyuarakan yang hak (benar). “Dengan terus menyuarakan yang hak insyaallah yang batil akan hilang,” ungkap Syaiful.

Menurutnya, saat ini tengah terjadi perang generasi keempat, yaitu perang menggunakan media untuk mengubah cara pandang masyarakat. “Karena itulah umat Islam khususnya generasi muda harus memanfaatkan media untuk berdakwah dan melawan segala pemikiran yang menyesatkan,” tandasnya.

Mahasiswa STIDA Daarul Muslihin, Kendal, Jawa Tengah

rep: syabri
red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button