REMAJA

Sudahkah Menyiapkan Bekal Akhiratmu?

Hal ini sejalan dengan sabda Rasulullah Saw yang menggambarkan tentang harga dunia; “Tidaklah dunia bila dibandingkan dengan akhirat kecuali hanya semisal salah seorang dari kalian memasukkan sebuah jarinya ke dalam lautan maka hendaklah dia melihat apa yang dibawa oleh jari tsb ketika diangkat.” (HR. Muslim)

Begitulah gambaran dunia, kenikmatan yang kita dapat tidaklah lebih banyak dari satu hingga tiga tetes air yang jari kita celupkan dalam lautan. Sedangkan yang Allah tahan adalah sebanyak air di lautan yang nantinya Allah berikan saat di surga untuk orang Mukmin.

Setelah kita mengetahui kalau kita hidup di dunia ini seperti seorang musafir, lantas berapa lamakah perantauan kita? Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat An Nazi’at ayat 46: “Pada hari ketika mereka melihat hari Kiamat itu (karena suasananya hebat), mereka merasa seakan-akan hanya (sebentar saja) tinggal (di dunia) pada waktu sore atau pagi hari. Hari Kiamat itu penuh dengan huru-hara yang membuat manusia sangat tercegang.

Dalam ayat ini dijelaskan bahwa keberadaan kita di dunia hanyalah “sebentar saja di waktu sore atau pagi hari.” Begitu singkat bukan??

Dan yang perlu kita tahu juga, bahwa satu hari di dunia itu sama seperti 50.000 tahun di akhirat (yaumil mahsyar).

Allah SWT berfirman: “Para Malaikat & Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan, dalam sehari setara dengan lima puluh ribu tahun. (QS. Al-Ma’arij [70]: 4)

Mari kita coba pakai perhitungan matematikanya, rerata batas usia manusia adalah 70 tahun dan satu hari di dunia sama seperti 50.000 tahun di akhirat. Maka akan kita dapati bahwa hidup kita di dunia ini hanyalah 2 Menit 1 Detik. Waktu yang sangat begitu singkat bukan?

Akankah kita terus-menerus mengorbankan keabadian di alam akhirat & menggantikannya dg kenikmatan dunia yang hanya 2 menit 1 detik ini? Tidakkah kita bersabar dalam setiap ketaatan dan meninggalkan larangan-Nya?? Hanya 2 menit 1 detik saja sob…

Ingatlah kalau kita hanyalah perantauan dan batas merantau kita gak lain hanya 2 menit 1 detik sebelum Allah memanggil kita kembali pulang ke kampung halaman kita. Dan ingatlah peringatan Allah kepada hamba-Nya:

“Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan & kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami.” (QS. Al-Anbiya [21] : 35)

Oleh karena itu, jangan sampai kehidupan kita yang sangat singkat ini kita gadaikan dengan kenikmatan dunia yang hanya sesaat saja. Karena pada akhirnya kita akan kembali pada Allah dan segala perbuatan kita akan diminta pertanggung jawaban kelak di akhirat. Untuk itu, mari kita isi waktu 2 menit 1 detik ini dengan ngaji Islam secara kaffah ya teman-teman. []

Rahmatul Hasanah, Aktivis Dakwah Remaja Surabaya.

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button