Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia (4)
Terkenal juga para penguasa saat itu memberikan hadiah-hadiah besar kepada para ilmuwan. Tujuannya adalah agar para ilmuwan itu tambah bersemangat dalam melahirkan karya dan berlomba dalam ilmu pengetahuan. Ada yang diberikan upah sesuai dengan berat timbangan kitab yang diterjemahkan, ada juga yang diberikan sejumlah emas dan lain-lain.
Sultan Muhammad al Fatih bila mendengar ada ulama yang dilanda kemiskinan, maka segera ia mengulurkan bantuan untuk membantunya. Ia memberikan wasiat,”Sesungguhnya para ilmuwan/ulama menduduki kekuatan yang kokoh dalam tubuh pemerintah, membuat agung sisi-sisi dan menjadi motivator. Bila kamu mendengar salah seorang diantara mereka di negeri lain, datangkan dia kepadamu, dan muliakan mereka dengan harta.”
Ketika al Hakam al Umawi di Andalus mendengar kitab Al Aghani yang terkenal dalam bidang adab, ia memberi kepada pengarangnya –Abu Faraj al Ashfahani- 1000 dinar emas, agar naskah buku itu dikirim ke negerinya. Abu Faraj kemudian mengirim bukunya kepada al Hakam. Jadi buku itu telah dibaca di Andalusia, sebelum dibaca di Irak tempat sang pengarang berasal. [BERSAMBUNG].
Nuim Hidayat, Penulis Buku “Agar Umat Islam Meraih Kemuliaan”.