NUIM HIDAYAT

Surat untuk Presiden Putin

Presiden Putin, anda kini sudah berumur 70 tahun. Sebuah usia yang tidak muda lagi. Mungkin 10, 20 atau 30 tahun lagi anda akan meninggal. Karena di dalam diri manusia ada juga nafsu memimpin, saya duga kuat anda ingin terus jadi pemimpin di Rusia. Anda tidak ingin lengser. Anda akan terus merekayasa agar anda dapat memimpin.

Tapi ingat kawan-kawan di sekitar anda juga ingin menikmati enaknya jadi orang nomor satu di Rusia. Anda mungkin akan didongkel dengan paksa suatu saat.

Tuan presiden, sebagai sesama manusia saya ingin menasihati anda. Anda komunis, anda tentu tidak percaya bahwa anda akan hidup lagi. Inilah sebenarnya kebodohan anda. Pernahkah anda berpikir bahwa anda diciptakan? Pernahkah terpikir bahwa di dunia ini ada Tuhan?

Anda mungkin nggak percaya adanya Tuhan. Mungkin anda berpikir kalau ada tuhan, siapa yang menciptakan tuhan? Itulah kesalahan anda. Tuhan adalah pencipta pertama. Dia tidak diciptakan. Seperti angka satu. Semua angka berasal dari satu. Sebelum angka satu, tidak ada angka yang utuh.

Di dunia selalu ada penyebab pertama. Misalnya kalau anda ditanya siapa penemu telepon? Graham Bell mungkin jawab anda. Selalu ada yang pertama. Dan yang pertama di alam semesta ini Tuhan.

Mungkin anda bertanya terus bagaimana Tuhan, apa saja kerjaannya dan seterusnya? Tuhan adalah Yang Maha segalanya. Otak kita yang sederhana ini tidak mampu untuk merinci kerjaan Tuhan.

Kok mikir Tuhan, otak kita mikir bagaimana kok bisa udara di sekitar ini bisa menyalurkan kata dan gambar di tempat lain aja kita bingung. Jadi banyak misteri di dunia ini. Termasuk misteri tentang Tuhan.

Kadang sesuatu itu bisa kita rasakan, tapi tidak bisa kita lihat. Seperti ruh. Anda hidup karena anda punya ruh. Kalau ruh dicabut Tuhan, anda mati. Sekarang kalau ditanya di mana ruh manusia itu? Semua bingung menjawabnya. Para ahli telah menemukan bahwa di dunia ini selain ada alam materi, ada alam non materi. Selain alam fisik, ada alam non fisik atau alam metafisika.

Manusia yang tidak percaya pada alam metafisika ini adalah manusia yang bodoh. Termasuk manusia yang tidak percaya adanya kehidupan setelah mati. Ia adalah manusia yang bodoh. Islam agama yang saya anut, telah mengajarkan bahwa ada hidup setelah mati.

Pertanyaan ini pernah diajukan kepada Rasulullah Saw –teladan manusia menurut kami-. Suatu hari, ketika Nabi Muhammad bercengkerama dengan para sahabatnya, datanglah orang kafir Quraisy. Orang ini membawa tulang belulang yang umurnya mungkin sudah puluhan tahun kepada Nabi.

Orang ini bertanya, ”Mungkinkah Muhammad tulang yang ‘telah hancur ini’ akan dihidupkan lagi? Nabi terdiam. Kemudian turunlah wahyu surat Yasin 78-79,

Laman sebelumnya 1 2 3 4Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button