INTERNASIONAL

Tak Hanya Corona, China Juga Diserbu Belalang dari Afrika

Jakarta (SI Online) – Belum selesai mengatasi wabah virus corona (Covid-19), China kembali menghadapi masalah besar lagi.

Saat sedang berjibaku mengatasi wabah corona yang telah merenggut ribuan nyawa, negara Komunis itu harus menghadapi masalah bersar dan pelik. Menurut Daily Star pada Jumat (21/2/2020), China sekali lagi bersiap untuk menghadapai wabah besar yang sedang menyerbu negaranya.

Sebuah rekaman video menunjukkan kelompok belalang terbesar di dunia mencoba menyerang China.

Sebelumnya ribuan belalang itu telah merusak jutaan hektar tanaman di seluruh Afrikan Timur dan kini telah mencapai perbatasan China.

Milyaran belalang itu menghancurkan pesediaan makanan di Kenya, Somalia, dan Ethiopia dalam apa yang digambarkan sebagai wabah terburuk selama beberapa dekade.

Sebuah video pendek menujukkan ribuan belalang itu sudah sampai di perbatasan Xinjiang di barat negara pada 15 Februari. Terlihat langit biru dipenuhi belalang sejauh mata memandang.

Belalang itu terbang melintasi Laut Merah ke Eropa dan Asia dalam beberapa hari terakhir

Negara yang berbatasan dengan China seperti Pakistan baru-baru ini menyatakan darurat nasional setelah ribuan belalang itu menyerbu kawasan itu.

Tapi China mengklaim telah melakukan antisipasi untuk menahan gempuran milyaran pasukan belalang itu.

Mereka mengklaim teknologi modern bisa menahan ribuan belalang yang mengacaukan Afrika tersebut.

Seorang pakar, dikutip oleh Epoch Times, memperingatkan bahwa belalang dapat menimbulkan ancaman langsung ke Cina, Thailand, Laos dan Vietnam.

Tetapi yang lain tidak begitu khawatir, menunjukkan bahwa mereka tidak akan dapat menyebar ke wilayah bersalju Xinjiang.

Untuk melawan belalang itu China sudah mengirim ribuan bebek berbaris di jalanan untuk memakan belalang.

sumber: intisari

Artikel Terkait

Back to top button