Taliban Ajak Turki dan Dunia Bantu Rekonstruksi Afghanistan
“Lebih dari 99 persen orang Afghanistan adalah Muslim sehingga orang-orang harus diperintah sesuai dengan keyakinan, tradisi, dan norma mereka,” imbuh dia.
“Semua upaya pendudukan untuk mengubah keyakinan dan tradisi masyarakat telah gagal.” kata Naeem.
Dia mengatakan bahwa pemerintahan Afghanistan harus Islami. Ada banyak bentuk pemerintahan dalam Islam, dan pemilu adalah alat tetapi bukan tujuan.
Dialog
Juru bicara Taliban itu menyalahkan Amerika Serikat (AS) dan kekuatan asing lainnya karena mendorong warga Afghanistan untuk keluar dari Afghanistan.
“Kami tahu masyarakat kami. Jika saya memberi tahu seseorang bahwa saya akan menerbangkannya ke AS atau negara lain tanpa perlu memiliki paspor, tentu saja dia akan pergi,” kata Naeem.
Juru bicara Taliban mengatakan gerakannya berusaha untuk memecahkan masalah di Afghanistan melalui dialog dan memberikan pemahaman.
“Kebijakan kami bertujuan untuk menyelesaikan masalah melalui dialog. Ini telah membuahkan hasil di semua negara dunia,” sebut dia.
Juru bicara itu mengatakan Taliban berhasil menguasai Afghanistan dengan mencapai kesepahaman. “Kami tidak ingin masalah atau perang,” kata Naeem.
“Mengakhiri perang telah menjadi keinginan semua orang Afghanistan. Kami menyarankan semua orang sekali lagi agar hidup bersama,” seru dia.
Naeem mengatakan Taliban telah mengumumkan amnesti kepada semua pegawai pemerintah. “Kami menantikan masa depan yang baru dan membangun negara kami,” kata dia.