Taliban Tuntut AS Hapus Nama Mendagri Haqqani dari Daftar Teroris
Kabul (SI Online) – Taliban menuntut Amerika Serikat menghapus Menteri Dalam Negeri yang baru diangkat, Sirajuddin Haqqani, dari daftar hitamnya. Demikian diungkapkan Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid, Kamis, 9 September seperti dilansir Alarabiya.
Sirajuddin Haqqani ditunjuk sebagai Wakil Pemimpin Taliban pada 2015 dan mengarahkan operasi militer, menurut Pentagon. Dia menjadi salah satu dari dua wakil Pemimpin Tertinggi Taliban Hibatullah Akhundzada pada 2016.
Haqqani kini telah diumumkan sebagai penjabat menteri dalam negeri pemerintah Taliban.
Taliban mengatakan, Amerika Serikat (AS) ikut campur dalam masalah internal Afghanistan dan mereka tidak menerima hal itu karena posisi yang salah arah. Taliban pun meminta agar AS menghapus Jaringan Haqqani dari daftar teroris AS
Baca juga: Taliban: Amerika Langgar Perjanjian Doha
Beberapa hari setelah mengumumkan kabinet baru pembentukan pemerintah di Kabul, Taliban pada Kamis menginginkan anggota Jaringan Haqqani, dihapus dari daftar sanksi AS. Kelompok itu muncul sebagai kelompok paling kuat dalam pemerintahan baru di Afghanistan,
Sesuai laporan CNN-News18 tersebut, Taliban mengklaim bahwa posisi baru AS dalam daftar hitam anggotanya adalah pelanggaran terhadap Perjanjian Doha. Selain juga memperjelas bahwa posisi Pantagon di kabinet Imarah Islam Afghanistan dan anggota keluarga Jaringan Haqqani tidak dapat diterima.
“Taliban menganggap ini sebagai pelanggaran yang jelas terhadap Perjanjian Doha. Keluarga Haqqani adalah bagian dari Imarah Islam dan tidak memiliki nama dan organisasi yang terpisah,” ujar seorang sumber Taliban, seperti dikutip CNN-News18, Jumat 10 September 2021.
Red: Agusdin/Alarabiya News