NASIONAL

Tanggapi Ade Armando Soal Shalat Lima Waktu, Sekjen MUI: Belajar Agama Lagi

Jakarta (SI Online) – Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Buya Dr. Amirsyah Tambunan menjawab pernyataan dosen liberal asal Universitas Indonesia, Ade Armando, yang mengatakan bahwa shalat lima waktu tidak ada dalam Al-Qur’an.

Amirsyah menyebut Ade tidak membaca dua ayat Al-Qur’an tentang perintah waktu shalat.

“Ade Armando ini tidak baca Qur’an Surat Al Isra dan Hud. Kombinasi kedua ayat ini menjelaskan salat lima waktu tersebut,” kata Amirsyah Tambunan, Kamis, 4 November 2021, seperti dilansir Viva.co.id.

Baca juga: Cokro TV, Geng Perusak Islam

Terjemah Surat Al Isra ayat 78 adalah, “Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (malaikat)”.

Sedangkan terjemah Surat Hud ayat 114 adalah, “Dan laksanakanlah salat pada kedua ujung siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan. Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah)”.

Amirsyah menyerankan agar Ade yang konon disebut sebagai “pakar komunikasi” itu untuk belajar agama lagi sehingga mempunyai kesadaran beragama yang utuh.

“Sebagai pakar komunikasi saya menghimbau agar Ade ikut membuat suasana yang adem, saling mengajak bukan mengejek, saling merangkul, bukan memukul,” katanya.

Sebelumnya, pernyataan Ade Armando soal perintah salat lima waktu yang tidak ada dalam Al-Qur’an ramai diperbincangkan di media sosial.

Pernyataan Ade tersebut mulanya disampaikan melalui video yang ditayangkan di channel YouTube CokroTV berjudul ‘SHAMSI ALI, FELIX SIAUW, MENGEROYOK SAYA SOAL SYARIAH’. []

Artikel Terkait

Back to top button