NASIONAL

Tanpa Atribut, Front Persaudaraan Islam Bantu Korban Banjir Kalsel dan Gempa Sulbar

Jakarta (SI Online) – Dewan Pimpinan Pusat Front Persaudaraan Islam (FPI) mengeluarkan maklumat kepada para anggotanya untuk terjun langsung membantu korban bencana alam yang tengah terjadi di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan. Instruksi itu dikeluarkan melalui sebuah maklumat untuk para relawan FPI.

“Untuk turun membantu penanggulangan bencana dan membuat posko kesiapsiagaan untuk membantu korban musibah bencana alam di seluruh wilayah NKRI,” ujar Wakil Ketua Umum DPP Front Persaudaraan Islam KH Awit Mashuri dalam sebuah maklumat, Ahad, 17 Januari 2021.

Bukan sekadar maklumat, meskipun tanpa atribut ormas, para relawan FPI dilaporkan telah terjum ke lokasi bencana, baik di Sulawesi Barat maupun di Kalimantan Selatan.

Di Kalsel, seperti dilaporkan akun twitter Front Persaudaraan Islam, @Reborn_FPI, FPI telah membuka delapan posko dan dapur umum. Mereka juga mengaku telah membagikan 12 ribu paket makanan siap saji dan sembako.

“Banjir di Kalsel, Front Persaudaraan Islam Buka 8 Posko dan Dapur Umum. Hingga saat ini sudah membagikan ±12.000 paket makanan siap saji dan sembako,” tulis akun @Reborn_FPI, dikutip Ahad, 17 Januari 2021.

Sedangkan untuk korban gempa di Sulawesi Barat, FPI juga telah mengirimkan bantuan logistik berupa beras.

Bantuan beras untuk korban gempa Sulbar. [foto: twitter FPI)

“Bantuan logistik kloter ke-2 Laksana FPI (Laskar Siaga Bencana-Front Persaudaraan Islam) untuk korban gempa di Mamuju, Sulawesi Barat,” tulis FPI.

Menjawab pertanyaan tentang kemana masyarakat dapat menitipkan donasi, FPI menjelaskan bila mereka belum memiliki rekening untuk menerima donasi. Saat ini FPI masih menggunakan dana patungan dari para anggotanya.

Anggota FPI turun di kawaan banjir Kalsel. [foto: Twitter FPI]

“Belum ada rekening untuk menerima donasi. Dan tidak diperkenankan siapapun netizen/orang perorang mengumpulkan donasi menggunakan nama FPI. Sementara menggunakan dana patungan anggota Front Persaudaraan Islam untuk korban bencana. Jika sudah ada, nanti segera kami publikasikan,” katanya.

red: a.syakira

Artikel Terkait

Back to top button