Tebet Eco Park Dibangun Anies Berkonsep Terbuka, di Era Pj Gubernur Sekarang Dipagari
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Suzi Marsitawati, mengatakan Tebet Eco Park menjadi mode ideal pembangunan taman di ibu kota. Seiring pertumbuhan kota yang pesat, kehadiran taman semakin dibutuhkan oleh warga sebagai tempat interaksi antarwarga atau warga dengan alam.
“Keberadaan Tebet Eco Park menawarkan ruang publik yang aman, nyaman, dan setara bagi warga tanpa dikenakan biaya, sekaligus agar warga bisa mengapresiasi keindahan alam terbuka di tengah kota,” kata Suzi saat acara peresmian.
Beda Garden dan Park
Selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berulangkali menyampaikan pandangan tentang perbedaan ‘garden’ dengan ‘park’.
Anies mengatakan, ada perbedaan konsep antara garden dan park. Kata dia, garden merupakan ruang terbuka hijau yang hanya bisa dilihat, sedangkan park sebaliknya.
“Konsepnya garden, sehingga tulisannya di mana-mana ‘dilarang menginjak rumput’. Terus anaknya main di mana kalau tidak boleh diinjak?” kata Anies, seperti dilansir Kompas.com, Rabu (05/10/2022).
“Perhatikan seluruh kota modern besar di dunia, yang namanya lahan hijau di tengah kota itu konsepnya park, bukan garden,” tutur dia.
Anies menuturkan bahwa Pemprov DKI terus berupaya menyediakan ruang ketiga atau ruang berinteraksi di tengah kota bagi warganya.
“Itu tempat menghabiskan waktu Sabtu dan Minggu, itu kebanyakan di mal. Mal-mal itu penuh Sabtu dan Minggu,” kata Anies.
Pemprov DKI, kata Anies, telah merevitalisasi 377 taman dalam empat tahun terakhir.
“Taman itu kami revitalisasi, 377 (taman) dalam empat tahun terakhir, dan taman diubah konsepnya dari ‘garden’ menjadi ‘park’,” ujar Anies.
red: farah abdillah/dbs