NASIONAL

Tebet Eco Park Dibangun Anies Berkonsep Terbuka, di Era Pj Gubernur Sekarang Dipagari

Jakarta (SI Online) – Kawasan Tebet Eco Park di Jakarta Selatan ditutupi pagar yang mengelilingi area taman. Pagar yang dibangun, sebagian sudah berdiri kokoh. Namun, di sekelilingnya masih ditutupi dengan seng-seng proyek.

Seperti dilaporkan Tempo.co, Sabtu (10/12/2022), di lokasi taman yang direvitalisasi era Gubernur Anies Baswedan ini, sejumlah spanduk pemberitahuan pembangunan pagar tersebut dipasang di area taman selatan.

Sebagian taman sudah dipasangi pagar, namun pagar tersebut belum mengeliling seluruh kawasan taman. Pagar yang sudah terbangun baru berada di area taman selatan.

Sejumlah petugas Dinas Perhubungan pun terlihat berada di depan pintu masuk utama Taman tersebut.

Walaupun pagar sudah berdiri di sebagian sisi taman, akan tetapi, seng-seng proyek yang berjajar masih belum dibuka. Salah satu petugas Tebet Eco Park ini mengatakan seng-seng akan dibuka ketika semua pagar sudah jadi total.

Tebet Eco Park dikonsep taman tanpa pagar

Semula, Tebet Eco Park dibangun dengan konsep tanpa pagar. Seperti dikutip dari laman DPRD DKI, 4 April 2022, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzy Marsitawati menjelaskan untuk Tebet Eco Park memang sengaja tidak diberikan pagar dengan harapan warga Jakarta bisa mengawasi taman selama 24 jam dan merasakan memilikinya.

“Memang sengaja kita buka supaya masyarakat bisa mengawasi. Agar masyarakat tahu apa saja yang terjadi didalam taman. Tidak ada jam operasional karena konsepnya dibuka 24 jam,” ucapnya kala itu dalam rapat bersama Komisi D DPRD DKI.

Tebet Eco Park diresmikan Gubernur DKI Anies Baswedan pada 23 April 2022 lalu. Taman ini merupakan revitalisasi dari Taman Tebet.

Nama Eco Park dihadirkan untuk memunculkan keindahan alami melalui pemulihan ekosistem dan ruang terbuka hijau dan biru, dengan fasilitas taman yang bisa mengakomodasi aktivitas warga.

Tebet Eco Park, menurut Anies, lebih dari sekadar membangun tempat interaksi. “Ini harus menjadi tempat mengirim pesan kepada penghuni kawasan urban, bahwa kawasan urban yang dulu diasosiasikan beton pencakar langit atau beton yang mencengkeram bumi, di tempat ini diubah menjadi tempat kehijauan dan kebiruan bersatu,” kata Anies Baswedan dalam pidato peresmian, Sabtu, 23 April 2022.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button