Tekanan Diplomatik sebagai Upaya Menolak Timnas Israel
Tekanan-tekanan diplomatik ini perlu dilakukan selama forum-forum perundingan yang bergulir di forum internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sedang bekerja untuk mendorong penyelesaian konflik Palestina dan Israel berdasarkan prinsip “Solusi Dua Negara”, sebagaimana hal ini telah diterima masyarakat internasional dan amanat berbagai Resolusi Majelis Umum dan Dewan Keamanan PBB.
Oleh karenanya Indonesia baik sebagai state actor dan non state actor jangan mengulangi pengakuan sepihak selama perjalanan proses diantara keduanya belum tercapai. Sampai hari ini, Israel masih melakukan tindakan-tindakan kriminal dan terorisme serta secara agresif berterusan melakukan pendudukan terhadap wilayah-wilayah Palestina yang merupakan tindakan ilegal dan bertentangan dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB.
Apa yang akan diupayakan oleh Ketua Umum PSSI dapat dikatakan telah menyimpang dari prinsip “Two State Solution” perundingan Palestina dengan Israel, dan mementahkan kerja-kerja Pemerintah Indonesia dan lembaga-lembaga kemanusiaan yang selama ini membersamai Pemerintah Indonesia dalam upaya mendukung kemerdekaan Palestina, dimana Ketua Umum PSSI mengupayakan dan akan menjamin kehadiran Timnas Israel ke Indonesia. Upaya Ketua Umum PSSI ini dapat mengganggu solidaritas masyarakat Indonesia yang selama ini telah menjadi bagian dari komunitas internasional untuk mendukung kemerdekaan Palestina.
Perlu diketahui bersama, Pemerintah Indonesia selama ini telah secara konsisten menyuarakan dukungan bagi kemerdekaan Palestina dan mendorong terwujudnya kembali Palestina sebagai negara yang fungsional. Pemerintah Indonesia terus mendorong Dewan Keamanan PBB dengan segala keputusan yang bernas sebagai semangat pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional. Pemerintah Indonesia banyak berkontribusi baik secara kerja-kerja diplomatik hingga dukungan kemanusiaan bersama-sama lembaga-lembaga kemanusiaan yang ada di Indonesia.
Oleh karenanya menjadi harapan banyak orang agar Ketua Umum PSSI tidak melakukan hal-hal yang menggangu kerja-kerja diplomatik Pemerintah Indonesia, menghargai kontribusi lembaga-lembaga kemanusiaan Indonesia dan memahami kerja-kerja politik internasional yang prosesnya sedang berlangsung melakukan perundingan Palestina dan Israel yang belum selesai.[]
Fitriah Abdul Azis, S.Sos
Wakil Ketua PP Muslimat Dewan Da’wah