NUIM HIDAYAT

Teknik Al-Qur’an Membuat Manusia Hebat

وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًاۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍۚ ۝١٨

Janganlah memalingkan wajahmu dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi ini dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi sangat membanggakan diri.

وَاقْصِدْ فِيْ مَشْيِكَ وَاغْضُضْ مِنْ صَوْتِكَۗ اِنَّ اَنْكَرَ الْاَصْوَاتِ لَصَوْتُ الْحَمِيْرِࣖ ۝١٩

“Berlakulah wajar dalam berjalan dan lembutkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.” (QS. Luqman 12-19)

Jadi manusia terhebat menurut Al-Qur’an adalah ulama yang umara atau umara yang ulama. Pemimpin yang cendekia atau cendekiawan yang pemimpin. Wallahu alimun hakim. Wallahu azizun hakim. []

Nuim Hidayat Dachli, Direktur Forum Studi Sosial Politik.

Laman sebelumnya 1 2 3 4 5

Artikel Terkait

Back to top button