Termasuk Dosa Besar, Durhaka kepada Orang Tua dan Memutus Silaturahim
Durhaka kepada orang tua adalah perbuatan yang sangat dilarang dalam ajaran Islam. Karena itulah, Allah dan Rasul-Nya memperingatkan melalui firman dan sabdanya agar tidak durhaka kepada orang tua.
Allah Ta’ala berfirman,
وَقَضٰى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِالْوٰلِدَيْنِ إِحْسٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. [QS. Al-Isra’: Ayat 23]
وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرًا
Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.” [QS. Al-Isra’: Ayat 24]
Dari Abu Bakrah Nufai’ bin al-Harits ra. ia berkata: Rasulullah saw. bertanya: “Tidakkah kalian ingin tahu tentang tiga dosa terbesar di antara dosa-dosa besar?” Kami menjawab: “Tentu, kami ingin mengetahuinya. Rasulullah menjelaskan: “Yaitu menyekutukan Allah, dan mendurhakai kedua orang tua.” Semula Rasulullah bersandar, lalu ia duduk tegak seraya meneruskan sabdanya: “Ingatlah. Juga perkataan yang bohong dan persaksian palsu.” Rasulullah mengulang-ulang perkataan itu, sampai-sampai kami berkata dalam hati: “Semoga beliau diam.” (HR Bukhari dan Muslim)
Dari Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash ra. dari Nabi saw. beliau bersabda: “Dosa-dosa besar adalah menyekutukan Allah, mendurhakai kedua orang tua, membunuh orang dan sumpah palsu.” (HR Bukhari)
Dari Abdullah bin ‘Amr bin al-Ash ra. dari Nabi saw. beliau bersabda: “Di antara dosa-dosa besar, yaitu seseorang memaki kedua orang tuanya.” Para shahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah ada seseorang yang memaki kedua orang tuanya?” Beliau menjawab: “Ya, apabila seseorang memaki ayah orang lain, kemudian orang itu membalas memaki ayahnya kemudian ia memaki ibu orang lain, dan orang itu memaki ibunya.” (HR Bukhari dan Muslim)
Dalam riwayat lain dikatakan: “Sesungguhnya yang termasuk dosa besar di antara dosa-dosa besar adalah orang yang mengutuk kedua orang tuanya.” Ada shahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, bagaimana mungkin seseorang mengutuk kedua orang tuanya?” Beliau menjawab: “Ia memaki ayah orang lain, kemudian orang itu membalas memaki ayahnya, dan ia memai ibu orang lain, kemudian orang itu membalas memaki ibunya.”