NUIM HIDAYAT

Ternyata Buku Masih Digemari

Ternyata buku masih digemari di dunia. Kegemaran buku cetak masih di atas buku buku elektronik. Jumlah buku yang dicetak di Indonesia sekitar 30 ribu setahun. Suatu jumlah yang cukup besar dibanding beberapa negara Asia Tenggara lainnya.

Membaca buku di zaman ini suatu kemewahan tersendiri. Orang sering lebih asyik membaca WA, FB, Instagram atau media sosial lainnya. Padahal buku informasinya lebih mendalam, mencerahkan dan jauh dari hoax. Sementara medsos informasinya banyak diragukan dan kadang kadang ada hoax.

Saya cinta buku sejak kecil. Mungkin karena ayah suka bawa buku dari sekolahnya dan aku baca di rumah. Saat aku masih kecil ayah bekerja sebagai guru SD.

Kecintaan kepada buku membuncah ketika mahasiswa. Tiap bulan mesti aku beli buku. Aku jarang beli celana atau baju. Aku lebih suka beli buku. Sehingga ketika mahasiswa kamarku penuh dengan buku. Terutama buku buku Islam.

Kalau ada buku baru yang menarik saat itu aku cenderung membelinya. Kebiasaan itu hinggap hingga kini. Hampir tiap bulan aku beli buku. Apakah buku bekas, buku murah atau buku yang ditawarkan teman teman lewat medsos.

Kebiasaan membaca buku ini harus kita pupuk sejak dini. Mereka yang rajin membaca akan mempunyai wawasan dan perspektif yang luas. Mereka juga menjadi lebih bijak.

Ada kelompok Islam yang membatasi jamaahnya membaca buku. Mereka hanya boleh baca buku yang dibolehkan para ustadznya. Mereka dilarang baca buku lainnya. Sehingga wawasannya menjadi sempit dan sikapnya agak kasar.

Membatasi baca buku menjadi perspektif sempit dan menjadikan sikap agak bodoh. Tidak ada orang pintar di dunia ini yang tidak suka baca buku.

Buku yang berlawanan dengan Islam pun sebenarnya tidak masalah kita baca. Asal kita punya ilmu yang cukup untuk menilainya. Buku karya kaum komunis dan kapitalis perlu kita baca agar kita bisa mengkritisinya.

Biasakanlah membaca buku setiap hari. Meski mungkin hanya beberapa menit. Karena buku membuka lebar pandangan dan informasinya kebanyakan valid.

Kalau anda punya HP, coba letakkan setengah atau satu jam untuk baca buku. Medsos jangan dibaca semua. Ada penelitian menunjukkan medsos itu informasinya yang berguna hanya sekitar 20 persen. Yang lain berisi sampah atau kurang berguna bagi kita.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button