Toleransi Umat Beragama
Jika kita bertetangga dengan siapapun baik muslim maupun non muslim, maka kita tak boleh mengganggunya, baik dengan perkataan, sikap maupun perilaku kita yang kasar.
Dari nash Al-Qur’an dan Hadits diatas menjadi bukti bahwa Islam sangat menjunjung tinggi sikap toleransi antar umat beragama baik sesama muslim maupun dengan non muslim.
Saat umat Kristiani sedang melaksanakan ritual natalan, insyaallah umat Islam tidak akan mengganggu terhadap jalannnya proses kebaktian mereka.
Bahkan satu ironi masih ada umat muslim yang ‘bertoleransi kebablasan’ alias nabrak rambu-rambu syariat Islam. Masih ada ditemui saudara-saudara kita yang bertoleransi sampai ikut masuk kedalam gereja untuk natalan bersama.
Bahkan baru-baru ini ada umat Islam dengan membaca shalawat Nabi, berjalan beriring-iringan bersama umat agama non Islam dengan memikul patung bunda Maria. Na’udzubillahi mindzalik.
Ritual-ritual semacam itu sudah merambah pada aspek akidah dan ubudiyah. Hal ini sudah dapat dikatakan sebagai ‘ibadah campur sari’, mencampur adukkan ibadah dalam Islam dengan ibadah agama lain.
Dalam bertoleransi dengan umat beragama lain sudah ditegaskan antara lain firman Allah swt dalam surah Al-kafirun :
قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ (1) لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ (2) وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ (3) وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ (4) وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ (5) لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ (6)
“Katakanlah, “Hai orang-orang yang kafir, aku tidak akan menyembah apa yang kalian sembah. Dan kalian bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah men]adi penyembah apa yang kalian sembah, dan kalian tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untuk kalianlah agama kalian, dan untukkulah agamaku.” (Q.S. Al-Kafirun 1-6)
Sebab turunnya surat Al-Kafirun
Dilansir dari muslim.or.id, surat Al-Kafirun turun sebagai jawaban atas ‘penawaran’ orang-orang kafir kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama agar beliau berkenan bergantian beribadah dengan cara mereka dan cara Islam.