Tuduh MUI dan Anies Teroris, Anda Waras?
Lalu, kenapa dikaitkan-kaitkan dengan MUI dan Anies Baswedan? Di-framming dalam video bahwa partai PDRI disiapkan untuk mengusung Anies. Hahahah… Parto dan Cak Lontong kalah lucu dengan framming ini.
PDRI, partai yang diketuai oleh Ustaz Farid Okbah, memang sudah punya legalitas dari Kemenkumham? Pertanyaan yang lebih mendasar lagi: emang sudah ngurus ijinnya di Kemenkumham? Emang ada niat untuk ikut pemilu 2024? Kalau gak ngurus izin, gmn mau ikut pemilu dan mengusung calon? Wualaaaah….
Publik lebih melihat PDRI itu “semacam ormas” yang fokus di dunia dakwah. Sepertinya para kader sadar betul bahwa menggerakkan lokomotif partai itu butuh logistik besar. Ini yang gak mudah disiapkan oleh partai baru, termasuk PDRI.
Jadi, framming ini gak cerdas. Tertolak di otak masyarakat awam. Apalagi dalam logika kaum cendekiawan.
Begitu juga terkait MUI. Nyerang MUI mesti ngukur kekuatan diri. MUI itu didukung puluhan ormas Islam. NU, Muhammadiyah, Persis, Al-Wasliyah, Wahdah Islamiyah, dll. Anggota ormas-ormas inilah yang menjadi penduduk mayoritas negeri ini. Melawan MUI, sama saja melawan mayoritas bangsa ini. Blunder!
Kabarnya, akan ada somasi untuk mereka yang menyerang MUI. Ini ada baiknya. Jauh lebih baik, duduk bareng, bermusyawarah, lalu membangun kesepemahaman. Inilah budaya bangsa kita. Guyup, rukun, dan semua masalah diselesaikan dengan musyawarah.
Tapi, kalau ada agenda lain terkait dengan kegaduhan saat ini? Nah, ini yang jadi masalah. Kalau betul begitu, maka penyerangan kepada MUI bukan target utama, tapi hanya “semacam pengalihan belaka”. Ini jadi repot.
Apa penyerangan kepada Anies juga begitu? Hehehe… Anda batuk saja, bisa di-framming sebagai kesalahan Anies. Apalagi lebih dari itu. Kalau soal ini, publik sudah sangat paham.
Jakarta, 21 November 2021
Tony Rosyid, Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa