INTERNASIONAL

Turki Kecam keras Charlie Hebdo Cetak Ulang Kartun Hina Nabi Muhammad

Ankara (SI Online) – Pemerintah Turki mengecam keras majalah Charlie Hebdo karena menerbitkan ulang kartun yang menghina Islam dan Nabi Muhammad.

Dalam sebuah pernyataan pada Rabu (2/9) juru bicara Kementerian Luar Negeri Hami Aksoy mengatakan tidak mungkin membenarkan tindakan penghinaan dan penistaan terhadap Muslim dengan mengatakan ini adalah kebebasan pers, seni atau ekspresi.

Aksoy mengatakan sikap otoritas Prancis, terutama Presiden Emmanuel Macron, untuk membubarkan aksi unjuk rasa dengan dalih kebebasan berekspresi juga “tidak bisa diterima”.

“Di setiap kesempatan, mereka yang mendefinisikan diri mereka sebagai demokrat dan liberal melayani generasi baru yang fasis dan rasis di Prancis dan Eropa dengan menggunakan tindakan rasis dan diskriminatif yang meningkatkan anti-Islamisme dan xenofobia,” sebut Aksoy dikutip dari Anadolu, Kamis (3/9/2020).

Aksoy mengatakan “mentalitas yang menyedihkan” ini, yang mencoba untuk membuat jutaan Muslim yang hidup dalam damai memberikan pukulan terhadap harmoni sosial, persatuan dan kesetaraan sehari-hari.

“Mereka yang secara tidak sadar melakukan ini harus sadar bahwa mereka merusak perdamaian masyarakat,” tambah dia.

Turki mendesak politisi dan sekutu Eropa untuk mengambil sikap yang jelas terhadap serangan semacam itu yang sedang meningkat dan melukai sentimen Muslim, kata dia.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button