NUIM HIDAYAT

Ulama Hebat itu Wafat (2)

Barangsiapa hidup sekedar sebagai pengamat kebangkitan Islam atau sekedar mengkritisinya sedangkan ia mengambil jarak darinya, dari penderitaan-penderitaannya, dari duka lara dan dari kegelisahan serta harapannya, ia tidak akan mampu memainkan peran positif dan sehat untuk meluruskan dan membimbing kebangkitan Islam.” (lihat buku Syekh Yusuf al Qaradhawi, Islam Radikal, Analisis terhadap Radikalisme dalam Berislam dan Upaya Pemecahannya. Judul aslinya ‘as Shahwah Islamiyah bainal Juhud wat Tatharuf’).

Syekh Yusuf lahir di sebuah desa kecil di Mesir bernama Shaft Thurab di tengah Delta Sungai Nil pada 9 September 1926. Ia meraih gelar doktornya pada tahun 1972 dengan disertasi, ”Zakat dan Dampaknya dalam Penanggulangan Kemiskinan.” Disertasi ini kemudian disempurnakannya, sehingga menjadi sebuah buku yang monumental dengan judul Fiqh Zakat. Buku ini menjadi rujukan banyak cendekiawan dan ulama di berbagai negara. Selain Fiqh Zakat, ia juga menulis buku yang tebal berjudul Fiqh Jihad. Wallahu alimun hakim. []

Nuim Hidayat, Direktur Akademi Dakwah Indonesia, Depok.

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button