Umar bin Khattab Masuk Islam, Kemenangan untuk Kaum Muslimin
Lalu saudara perempuannya pun berkata., “Kau tidak pantas menyentuhnya. Kau tidak suci.” Umar pun tertegun, dan berkata, “Benarkah diriku tidak suci lalu apa yang harus aku lakukan agar aku bisa menyentuhnya?” tanya Umar.
Saudara perempuannya pun menjawab, “Jika kau ingin suci kau harus membersihkan badannu lalu kau memakai pakaian yang bersih dan ambilah air wudhu.”
Perkataan saudara perempuannya membuat hati Umar luluh dan menangis. Setelah Umar berwudhu, ia pun membaca mushaf-mushaf Al-Qur’an pada saat itu dan membaca surah at-Taaha. Ketika sampai ayat yang ke-14 yang berbunyi, “Akulah Allah tidak ada Tuhan melainkan Aku, maka sembahlah Aku dan dirikan shalat untuk mengingatku,” lalu Umar pun berkata kepada ipar dan saudara perempuannya, “Wahai saudaraku maafkanlah semua perbuatanku yang telah menyakiti hati dan fisikmu. Sekarang juga pertemukan aku dengan Nabi Muhammad, aku akan bersimpuh di hadapannya untuk memohon ampun dan aku akan berjanji untuk mengikuti agama Islam yang beliau sampaikan.”
Mendengar kata-kata itu Khabbab pun keluar dari tempat persembunyiannya dan berkata, “Wahai Umar, sebelum engkau meminta maaf kepada Muhammad pasti dia sudah memaafkanmu karena ada kabar gembira untukmu. Suatu hari Rasulullah berdoa kepada Allah SWT, “Ya Allah kuatkanlah agama Islam dengan datangnya seorang pembela kebenaran, baik itu Umar maupun Abu Jahal terserah kepada-Mu siapa saja yang kau inginkan dan yang kau pilih’. Dan Allah memilih dirimu untuk memenuhi permintaan Rasulullah Saw.” Setelah peristiwa itu Khabbab pun mempertemukan Umar dengan Rasulullah pada hari Jumat shubuh dan saat itu juga Umar memeluk agama Islam.
Mendengar Umar masuk Islam, kaum kafir Quraisy terpukul dengan keislamannya Umar. Dan kaum Muslimin bertambah berani dan mereka langsung mendirikan shalat di Baitul Haram. Semangat kaum muslimin pun semakin bertambah dengan hadirnya Umar yang gagah berani, perkasa memberantas kaum kafir Quraisy.
Sampai-sampai, Abdullah bin Mas’ud mengatakan bahwa dengan masuk Islamnya Umar, ini merupakan bukti kemenangan terbesar bagi kaum Muslimin.
Hijrahnya beliau membuat banyak perubahan di dunia hingga saat ini. Diangkatnya beliau sebagai khalifah setelah meninggalnya Rasulullah Saw merupakan rahmat bagi kaum Muslimin pada saat itu.
Itulah sepenggal kisah Umar bin Khattab, sahabat Rasulullah yang namanya selalu menjadi dambaan bagi kaum Muslimin hingga saat ini.
Namanya mampu merubah iman seseorang menjadi meningkat dan mampu menggetarkan hati orang-orang kafir sejak 1400 tahun yang silam hingga saat ini.[]
Nurhayati, Aktivis Dakwah di Depok