Umat Islam Indonesia akan Aksi Bela Al Quds 11 Mei Mendatang
Jakarta (SI Online) – Ketua Koalisi Pembebasan Al Quds (KPA) KH Shabri Lubis menyerukan kepada berbagai komponen umat Islam di Indonesia untuk menyatakan sikap penolakan rencana Amerika Serikat (AS) yang menjadikan Al Quds (Yerusalem) sebagai ibu kota Israel.
“Semua elemen di seluruh Indonesia harus menyatakan sikap untuk menolak kebijakan zalim tersebut,” seru Ustaz Shabri usai melakukan konferensi pers terkait Palestina di Jakarta, Selasa (24/4).
Bentuk penolakan tersebut, kata Ustaz Shabri, bisa dalam banyak bentuk ungkapan. “Bisa dengan tabligh akbar, atau demo di berbagai daerah, kalau di Jakarta bisa di kedubes AS atau apapun bentuk lainnya,” jelasnya.
KPA sendiri, lanjut dia, akan konsentrasi untuk menggelar aksi besar-besaran pada Jumat 11 Mei 2018 mendatang. “Rencananya kita akan shalat Jumat di masjid Istiqlal kemudian longmarch ke kedubes AS. Jadi aksi akan dipusatkan di kedubes AS,” ungkapnya.
Seperti diketahui, untuk mendukung pengambilalihan Al Quds sebagai ibu kota Israel, AS berencana membuka kantor kedutaannya di Al Quds pada Mei 2018. Momen tersebut bertepatan dengan 70 tahun deklarasi kemerdekaan Israel.
Bagi rakyat Palestina, 15 Mei adalah Hari Nakba atau Hari Malapetaka. Ketika itu, mereka dipaksa keluar dari kampung halamannya untuk memberikan jalan bagi Israel masuk sekaligus mendirikan sebuah negara.
Pada 1947 hingga 1949, sedikitnya 750 ribu warga Palestina dari 1,9 juta orang diusir dari tanah kelahirannya dari Palestina. Israel memproklamasikan kemerdekaannya pada 14 Mei 1948.
red: adhila