ORMAS ISLAM

Usamah Wajibkan Kader Parmusi Baca Biografi Mohammad Natsir

Jakarta (SI Online) – Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) mengaku dirinya sebagai penerus perjuangan Masyumi. Karena itu setiap kader Parmusi diharapkan dapat memahami sepak terjang dan pemikiran para tokoh Masyumi. Allahyarham Mohammad Natsir salah satunya.

“Saya instruksikan buku pemikiran Natsir adalah buku resmi yang wajib dibaca oleh kader Parmusi. Kader Parmusi harus baca buku itu agar memahami ruh gerakan dakwah Islam,” ungkap Ketua Umum Parmusi Usamah Hisyam saat menyampaikan sambutan bedah buku ‘Biografi Mohammad Natsir’ di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 6 Februari 2020.

Bedah buku biografi Perdana Menteri Republik Indonesia 1951-1952 itu dilaksanakan dalam rangka menyambut Muktamar Parmusi IV yang akan dilaksanakan pada akhir Maret 2020 di Jakarta.

Untuk itu Usamah juga menginstruksikan agar buku yang ditulis oleh Lukman Hakiem itu dibagikan kepada pengurus wilayah Parmusi.

“Agar ruh perjuangan kita itu ada tujuannya. Kita bisa benar-benar melanjutkan perjuangan dari pemikiran Natsir,” kata dia.

Usamah mengatakan, fokus Parmusi melalui program gerakan dakwah desa madani sejatinya sudah mewarisi pemikiran Natsir. Hanya saja kemasannya yang berbeda. Namun semangatnya tetap sama menyangkut keislaman dalam keindonesia. Di mana Islam harus mewarnai kultur budaya Indonesia.

“Semakin Islam semakin Indonesia. Kader Parmusi harus bisa mewarisi pemikiran Natsir dalam semangat memperjuangkan dakwah Islamiyah,” kata Usamah.

Secara pribadi Usamah mengaku telah mengenal Mohammad Natsir sejak kecil di era tahun 70an. Saat itu, Natsir kerap menginap di rumah salah satu kakeknya di Surabaya, ketika berkunjung ke Jawa Timur. Kebetulan kakek Usamah adalah tokoh Masyumi.

“Pak Natsir itu sahabat kakek saya. Dulu kalau beliau ke Jatim, Surabaya itu nginapnya di rumah kakek saya. Karena orang-orang dulu itu benar-benar berjuang nginapnya tidak di hotel tapi di rumah-rumah,” kisah Usamah.

red: shodiq ramadhan

Artikel Terkait

Back to top button