NASIONAL

Wagub Jabar Dukung Pelaporan Denny Siregar yang Tuduh Santri Calon Teroris

Tasikmalaya (SI Online) – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum angkat bicara terkait pernyataan pegiat sosial media Denny Siregar yang menuduh orang-orang yang berpakaian memakai simbol-simbol tauhid, sebagai calon teroris.

“Yang namanya Laailaahailallah itu sebagai lambang ketauhidan, seseorang disebut beriman atau tidak kan tergantung ketauhidan, inti ketauhidan adalah Laailaahailallah,” ujar UU dikutip Suara Islam Online, Jumat (3/7) melalui video pernyataannya yang beredar.

UU menambahkan, kalimat tauhid yang ditulis dalam sebuah objek itu merupakan gambaran. “Sementara tulisan itu merupakan gambaran, oleh karena itu saya tidak sependapat jika orang yang memakai tulisan Laailaahailallah itu sebagai calon teroris,” kata lelaki yang menyandang gelar panglima santri itu.

Baca juga: Forum Mujahidin Tasikmalaya Laporkan Denny Siregar ke Polisi

UU pun mendukung masyarakat untuk melaporkan kasus itu. Dia juga meminta masyarakat terus mengawal kasus itu agar yang bersangkutan dapat diproses secara hukum.

Pada Kamis (2/7) siang, ratusan massa yang tergabung dalam Forum Mujahid Tasikmalaya juga menggelar aksi damai di depan Polresta Tasikmalaya. Aksi itu dilakukan karena pernyataan Denny Siregar dianggap menghina santri dan pondok pesantren.

Selain melalukan aksi, ratusan massa juga membuat laporan ke kepolisian. Massa aksi berkomitmen akan mengawal kasus itu hingga Denny Siregar dapat diadili.

Seperti diketahui, Denny Siregar menyebut orang-orang yang berpakaian memakai simbol-simbol tauhid, sebagai calon teroris.

Pernyataan Denny disampaikan melalui akun Facebook-nya dengan juga menunjukkan foto para santri yang mengenakan simbol tauhid. Diketahui, foto yang ditampilkan Denny dalam media sosial itu merupakan santri Tahfidz Quran Daarul Ilmi Kota Tasikmalaya.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button