Wapres JK: Visi Misi Harus Disampaikan Capres-Cawapres
Jakarta (SI Online) – Wakil Presiden Jusuf Kalla, mengatakan pemaparan visi, misi dan program kerja Capres-Cawapres harus disampaikan sendiri oleh pasangan calon peserta Pilpres tersebut.
“Visi, misi kan punyanya calon A, (calon) B; tidak pernah ada mengatakan visi dan misi dari tim sukses. Ya mestinya (disampaikan sendiri), karena itu nanti dia harus pertanggungjawabkan,” kata Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa (08/01).
JK mengatakan penyampaian visi, misi dan program kerja pasangan calon peserta Pilpres 2019 seharusnya dilakukan sejak awal masa kampanye pada 23 September 2018 lalu.
Menurut Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf ini, dalam waktu tiga bulan terakhir, pelaksanaan kampanye oleh peserta Pilpres belum optimal dalam hal penyampaian visi, misi dan program kerja. Akibatnya, selama ini yang terjadi adalah perdebatan antara dua kubu pasangan calon terkait hal-hal yang tidak substantif.
“Visi misi itu mestinya sejak awal disampaikan supaya orang (pasangan calon) debatnya pada visi-misi itu. Karena tidak ada bahan yang bisa dikritik, maka yang dikritik akhirnya perilaku, apalah itu, kejadian sehari-hari,” jelasnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sempat merencanakan untuk memfasilitasi penyampaian visi dan misi pasangan calon yang akan dilakukan sebelum pelaksanaan debat perdana pada 17 Januari mendatang.
Ketua KPU RI Arief Budiman mengatakan pihaknya mengurungkan acara sosialisasi tersebut karena terlalu merepotkan penyelenggara pemilu sendiri.