NASIONAL

Wapres Kiai Ma’ruf Soal Ucapan Natal: Kembali ke Masing-masing, Dibikin Enak Saja

Jakarta (SI Online) – Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengatakan pro-kontra mengucapkan selamat Natal oleh umat Islam tidak perlu dipertajam, melainkan dikembalikan saja kepada masing-masing individu.

“Tidak perlu ditajam-tajamkan, kembali saja ke masing-masing. Mau mengucapkan, mau tidak, nggak masalah. Dibikin enak sajalah,” kata dia, di Jakarta, Kamis (28/11) seperti dikutip ANTARA.

Ketua Umum MUI Pusat itu uga mengatakan, sejauh ini tidak ada fatwa larangan dari Majelis Ulama Indonesia terkait umat Islam yang mengucapkan selamat Natal.

“Tidak ada fatwa MUI yang mengatakan tidak boleh. Yang tidak boleh itu kalau ikut ritualnya,” ujar dia.

Ia mengatakan, memang ada perbedaan pendapat soal umat Islam yang mengucapkan selamat Natal bagi umat Kristen. Menurut dia, hal itu dikembalikan saja kepada masing-masing individu.

“Kalau mengucapkan itu memang ada beda pendapat. Ulama di Mesir saja ada yang bolehkan. Di kita banyak yang membolehkan, banyak juga yang tidak membolehkan, jadi masing-masing saja,” kata dia.

Sebagai informasi, soal pengucapan selamat natal, MUI menegaskan bila belum mengeluarkan fatwa.

Menurut Sekjen MUI Buya Anwar Abbas, yang sudah ada fatwanya yaitu tentang perayaan Natal bersama.

Merujuk fatwa MUI, dia mengatakan mengikuti upacara Natal bersama bagi umat Islam hukumnya haram. MUI, kata dia, juga mengimbau agar Muslim berhati-hati pada persoalan yang syubhat (tidak jelas halal dan haram) dan larangan Allah SWT sehingga dianjurkan untuk tidak mengikuti kegiatan-kegiatan Natal.

Fatwa tersebut, lanjut dia, dikeluarkan Komisi Fatwa MUI tahun 1981 yang ditandatangani Ketua Komisi Fatwa M Syukri Ghozali dan sekretaris Mas’udi.

red: asyakira

Artikel Terkait

Back to top button