NASIONAL

Warga Kabupaten Bandung ‘Ngahiji’ Bela Palestina

Bandung (SI Online) – Sekira seribu orang warga Kabupaten Bandung mengikuti “Kabupaten Bandung Ngahiji Bela Palestina di depan Lapangan Upakarti Soreang Kabupaten Bandung, Ahad (21/09/2025).

Aksi damai dengan mengusung tagline “Dari Kabupaten Bandung Untuk Palestina Merdeka” ini menghadirkan sejumlah perwakilan ormas Islam dan komunitas menyampaikan orasi dan seruan untuk perjuangan dan kemerdekaan Palestina.

“Warga Kabupaten Bandung, waktunya kita berdiri tegak membela kemanusiaan dan menunjukkan kepedulian kita untuk saudara-saudara kita di Palestina,” ungkap seorang orator.

Selain tokoh masyarakat, acara ini juga dihadiri sejumlah pejabat seperti Bupati Bandung Dadang Supriatna, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Bandung H. Thony Fathony Muhammad, didampingi Anggota DPRD Agus Setiawan, sekaligus memberikan sambutan dan orasinya.

“Kegiatan ini menjadi momentum kebersamaan masyarakat Kabupaten Bandung dalam menyuarakan solidaritas kemanusiaan untuk Palestina serta memperkuat ukhuwah islamiyah,” ungkap Bupati Bandung Dadang Supriatna.

Sementara itu Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Bandung H. Thony Fathony Muhammad menyampaikan bahwa DPRD Kabupaten Bandung mendukung penuh langkah positif ini sebagai wujud kepedulian bersama terhadap nilai kemanusiaan dan keadilan.

Pada akhir acara dibacakan pernyataan sikap yang disampaikan Ketua KBBP Ustaz Fahmi Mirza Anshori yang lengkapnya sebagai berikut:

Atas nama segenap umat Islam dan masyarakat Kabupaten Bandung yang peduli kemanusiaan, kami dari Kabupaten Bandung Bela Palestina menyatakan sikap dengan tegas dan jelas:

Pertama, mengutuk segala bentuk penjajahan, agresi, dan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang dilakukan oleh rezim Zionis Israel terhadap saudara-saudara kami yang tak berdosa di Palestina. Pendudukan ilegal, pembunuhan, pengusiran, dan perampasan tanah adalah kejahatan yang tidak bisa dibiarkan atas nama apapun.

Kedua, menyerukan persatuan dan solidaritas seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bandung, tanpa memandang latar belakang, untuk bersatu padu menggalang dukungan moral, material, dan politik bagi perjuangan rakyat Palestina dalam meraih kemerdekaan dan kedaulatan penuh.

Ketiga, mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bandung Khususnya, dan umat Islam pada umumnya, untuk secara konsisten dan massif melaksanakan boikot terhadap segala produk dan layanan perusahaan yang secara terbuka mendukung dan membiayai penjajahan Israel di Palestina. Sikap ini merupakan implementasi konkret dari Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 83 Tahun 2023, yang mengharamkan dukungan terhadap rezim Zionis Israel dan menyerukan boikot.

Keempat, menuntut pemerintah Indonesia dan komunitas internasional untuk tidak hanya berhenti pada pernyataan diplomatik, tetapi mengambil tindakan tegas dan nyata untuk menghentikan agresi Israel, mencabut blokade di Gaza, serta mendorong terwujudnya Palestina merdeka dan berdaulat penuh.

“Kami tidak hanya menyuarakan kepedulian, tetapi juga mengukuhkan komitmen untuk terus bergerak, bersatu, dan mengambil peran aktif dalam perjuangan membebaskan Palestina hingga keadilan benar-benar ditegakkan,” pungkas Fahmi Mirza.

Aksi damai tersebut menjadi wujud kepedulian dan solidaritas masyarakat Kabupaten Bandung terhadap lebih dari 65.000 warga Palestina yang terbunuh dalam genosida Israel di Gaza. Masyarakat percaya, bahwa dukungan ini tidak boleh berhenti, melainkan harus terus diperkuat melalui langkah nyata, doa, serta semangat persaudaraan kemanusiaan. []

Rep: Suwandi

BACA JUGA
Close
Back to top button