Warga Maroko Turun ke Jalan Tolak Normalisasi dengan Israel
Rabath (SI Online) – Ribuan warga Maroko turun ke jalanan Rabath, dalam aksi pawai protes penolakan terhadap keputusan normalisasi dengan penjajah zionis, dalam peringatan tahun pertama kesepakatan normalisasi.
Pawai digagas Front Maroko Bela Palestina Tolak Normalisasi, mengusung tema: “Pertempuran Berlanjut Gagalkan Normalisasi Dan Kerjasama Militer.” Sebagai penolakan terhadap keputusan normalisasi yang disebut sebagai langkah putus asa.
Aksi pawai berlangsung di 40 kota, diikuti sejumlah elemen social, menolak keputusan normalisasi.
Sementara itu, pasukan keamanan Maroko melakukan pengepungan aksi dan melarang aksi di beberapa lokasi, menangkap dan menyerbu para demonstran, demikian dilaporkan Pusat Informasi Palestina, Jumat (24/12).
Para peserta aksi meneriakan, “Rakyat Ingin Mengaggalkan Normalisasi.” “Wahai Zionis, wahai bangsa terkutuk, Palestina berada di mata kami.” “Palestina Melawan, Rezim Menawar.”
Para demonstran menegaskan bahwa bangsa Maroko berlepas diri dari keputusan normalisasi dengan penjajah zionis, dan menyatakan dukungan kepada persoalan Palestina.
Dalam orasi di kota Rabath, Kepala Lembaga Maroko Pembela Persoalan Umat, Abdul Shamad Fathi mengatakan, “Zionis yang menjajah bumi Palestina terus berupaya menjajah Maroko, merusak ekonomi, politik dan social.”
Kami menolak normalisasi, karena tujuannya bukan untuk kepentingan Palestina, dan juga bukan untuk kepentingan Maroko, kami menuntut tanggungjawab kepada pihak yang menandatangani normalisasi ini, tegas Fathi.
sumber: infopalestina