NASIONAL

Wiranto Bantah HRS Dicekal Kembali ke Indonesia

Jakarta (SI Online) – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto membantah adanya kabar yang menyebutkan bila Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Syihab (HRS) dicekal kembali ke Indonesia.

“Kalau ada berita yang bersangkutan ditangkal untuk masuk ke Indonesia, tidak ada. Yang bersangkutan direkayasa untuk tidak kembali ke Indonesia, tidak ada,” kata Wiranto di Kantor Kemenkopolhukam Jakarta, Jumat 19 Juli 2019 seperti dilansir ANTARA.

Wiranto mengklaim, polemik HRS belum dapat kembali ke Indonesia dari Arab Saudi karena masalah pribadi yakni HRS tinggal melebihi batas waktu alias overstay.

“Sehingga ada tuntutan pemerintah di sana pada pribadi yang bersangkutan, untuk mempertanggungjawabkan kelebihan batas waktu itu,” jelas Wiranto.

Sebelumnya, Sekretaris Umum FPI Munarman mengatakan rencana kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Syihab ke Indonesia sejatinya sudah lama. Kepulangan HRS, bahkan telah diperjuangkan sejak sebelum pelaksanaan Ijtima Ulama pertama pada akhir Juli 2018 lalu.

Sayangnya, kata Munarman, keinginan itu tidak dapat terlaksana karena ada hambatan pencekalan.

“Habib Rizieq bukan tidak mau pulang, tetapi Habib tidak bisa pulang karena terhalang akibat pencekalan keluar dari wilayah Saudi atas permintaan pihak kita di sini,” ungkap Munarman dalam konferensi pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin malam 16 Juli 2019.

Mengenai siapa pihak di Indonesia yang mencekal HRS, Munarman hanya mengatkan “pokoknya dari sini.”

red: shodiq ramadhan

Artikel Terkait

Back to top button