Wujudkan Jakarta Kota Global, JIC Gelar Silaturahmi Tokoh dan Ulama 2025

Jakarta (SI Online) – Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPPIJ) atau yang akrab disebut dengan Jakarta Islamic Centre (JIC) menggelar Silaturahmi Tokoh dan Ulama 2025 pada Selasa, 24 Juni 2025 di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat.
Acara yang dibuka oleh Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) Pemprov DKI Jakarta Fajar Eko Satriyo itu dimaksudkan untuk bersilaturahmi sekaligus meminta masukan dan pendapat dari para tokoh dan ulama Jakarta mengenai peran dan aktivitas JIC di masa mendatang.
Kepala JIC KH Muhyiddin Ishaq dalam sambutannya mengatakan, lembaga yang kini dipimpinnya itu ke depan dapat mewarnai kegiatan masyarakat Islam di Jakarta. Bukan hanya itu, ia juga meminta sumbang saran dari tokoh dan ulama mengenai masjid JIC yang kini dalam kondisi terbengkalai akibat kebakaran hebat pada kubahnya, Oktober 2022 silam.
“Pak Gubernur ingin JIC ini menjadi tolok ukur masyarakat Asia. Kalau sekarang hanya masyarakat Jakarta, ke depan kualitasnya ditingkatkan jadi masyarakat Asia,” ungkap Kiai Muhyiddin.
Mewakili Gubernur DKI Jakarta, Kepala Biro Dikmental Fajar Eko Prasetyo meminta dukungan tokoh dan ulama Jakarta untuk rencana pembangunan kembali Masjid JIC. Menurutnya, saat ini pihak Pemprov sedang melakukan upaya-upaya administrasi.

Bukan hanya menyinggung soal Masjid JIC, Fajar juga meminta dukungan, bimbingan dan arahan ulama dalam mewujudkan Jakarta sebagai Kota Global. Menurutnya, ulama harus gterlibat aktif sebab mewujudkan Jakarta sebagai Kota Global adalah tanggung jawab bersama. “Apalagi dari sisi mental spiritual,” tegasnya.
Fajar juga mengatakan, Islam harus menjadi ruh modernitas dalam pembangunan di Jakarta. Caranya, dengan membangun Jakarta kota global yang ramah iman dan menjadikan masjid sebagai pusat peradaban. “Ulama membantu arah kebijakan melalui masukan dan nasihatnya,” kata dia.
Selain para pimpinan JIC, Silaturahmi Tokoh dan Ulama Jakarta 2025 dihadiri oleh ulama, tokoh ormas tingkat DKI Jakarta, dan para cendekiawan. Hadir misalnya ulama kharismatis Jakarta saat ini, KH Munawir Aseli, Wakil Ketua BAZNAS-BAZIS DKI Jakarta KH Nur Alam Bakhtir, dan lainnya. Bertindak sebagai narasumber Wakil Ketua Rais Syuriah PWNU DKI Jakarta Endin AJ Soefihara dan Sekretaris PW Muhammadiyah DKI Jakarta Syahrul Hasan. []