Yaqut Minta Masyarakat Tak Pilih Pemimpin Bermulut Manis dan Wajah Tampan, Cak Imin: Itu Omongan Buzzer
Jakarta (SI Online) – Bakal calon Wapres dalam Pilpres 2024, Muhaimin Iskandar, merespons santai pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas yang meminta masyarakat tidak memilih pemimpin yang pandai bicara, bermulut manis dan berwajah tampan dalam Pilpres 2024 mendatang.
Cak Imin -sapaan akrabnya- menyebut pernyataan Menag Yaqut itu tak ubahnya seperti omongan buzzer yang tidak pantas keluar dari mulut menteri.
“Itu omongan buzzer,” kata Cak Imin sembari tertawa di Jakarta Pusat, Ahad (01/10) seperti dilansir CNNIndonesia.com.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid juga turut menyentil Yaqut atas pernyataan tersebut. Menurutnya selaku Menag, ia tak sepatutnya menyampaikan demikian.
Seperti Cak Imin, ia menilai pernyataan Yaqut itu seperti omongan buzzer dan provokator.
“Buang-buang statement menurut saya, buang-buang omongan yang enggak perlu. Ini kan omongan pinggir jalan, omongan buzzer, omongan provokator yang seperti itu,” ujar Jazilul.
Jazilul meminta Yaqut berhati-hati dalam membuat pernyataan. Mengingat posisinya sebagai Menag.
Sebagai pejabat publik, kata Wakil Ketua MPR itu, seharusnya Yaqut turut serta menjaga suasana harmonis bukan justru memperkeruh dengan pernyataan yang tak diperlukan.
“Dia digaji oleh pajak negara untuk membuat suasana harmoni, bukan untuk mengeluarkan statement statement yang enggak perlu,” ucapnya.
Jazilul pun menyayangkan pernyataan Yaqut itu. Menurutnya, Menag bertanggung jawab atas kerukunan umat beragama.
Namun, ia menilai pernyataan Yaqut itu justru mengarah pada politik pecah belah.
Mengutip dari detikcom, Yaqut sebelumnya mengajak untuk memilih pemimpin yang tak hanya pandai berbicara dan bermulut manis.