NASIONAL

Yusril: Terpenting Selamatkan Nyawa Rakyat

Jakarta (SI Online)-Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra mengatakan, menghadapi ganasnya wabah COVID-19 sekarang ini, Pemerintah tidak punya pilihan lain kecuali menyelamatkan nyawa rakyat.

Menurut Yusril, apapun pilihan yang dilakukan Pemerintah, apakah melakukan pembatasan keramaian umum bahkan melakukan lockdown, tujuan utamanya harus satu yaitu menyelamatkan nyawa rakyat.⠀

“Pertimbangan ekonomi harusnya menjadi nomor dua. Ekonomi memang hancur. Tetapi itu bukan hanya terjadi pada kita. Semua negara mengalami hal yang sama. Ekonomi bisa kita bangun kembali. Tetapi nyawa rakyat yang melayang takkan bisa dihidupkan lagi,” ungkap Yusril melalui akun Instagramnya, Jumat 20 Maret 2020.

Pakar hukum tata negara ini menegaskan, menyelamatkan nyawa rakyat adalah amanat Pembukaan UUD 1945.

“Negara melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia. Hak untuk hidup adalah hak setiap orang. Negara wajib melindunginya,” ungkap mantan Menteri Hukum dan Perundang-undangan itu.

Karena itu Yusril menyarakan agar pemerintah tidak ragu-ragu dalam memilih langkah terbaik yang dilakukan. Jika telah diputuskan suatu langkah, nasihat Yusril, laksanakan dengan konsisten.

“Jangan menutup-nutupi sesuatu. Terbukalah kepada rakyat, terbukalah kepada dunia tentang apa yang sesungguhnya terjadi di negara kita,” kata dia.

Menurut Yusril, dengan keterbukaan itu negara dapat memanggil semua orang, terutama orang-orang kaya dan mampu untuk berbuat membantu sesama. ⠀

“Ayo kita selamatkan nyawa rakyat! Ayo kita selamatkan bangsa dan negara dari keruntuhan akibat wabah bencana penyakit ini,” serunya.

Sebagai informasi, hingga Jumat, 20 Maret 2020, jumlah kasus terinfeksi COVID-19 bertambah menjadi 369 dari sehari sebelumnya 309 orang.

“Sampai 20 Maret 2020, jam 12.00 WIB, ada peningkatan jumlah. Total, ada penambahan 60 kasus dari tanggal 19 Maret 2020 jam 12.00 WIB,” ujar Achmad Yurianto dalam konferensi pers, Jumat (20/3/2020).

red: shodiq ramadhan

Artikel Terkait

Back to top button