Zikir Nasional dengan Khatam Qur’an: Bersihkan Hati, Jernihkan Pikiran

Hai manusia! Sungguh telah datang kepadamu Qur’an dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada di dalam hati dan petunjuk serta rahmat bagi orang beriman. (QS. Yunus: 57)

Ingatlah! Hanya dengan zikir kepada Allah hati menjadi tenteram. (QS. Ar-Ra’d: 28)

Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Qur’an yang serupa (ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya. Kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa dibiarkan sesat oleh Allah, maka tidak seorang pun yang dapat memberinya petunjuk. (QS. Al-Ankabut: 23)

Katakanlah! “Al-Qur’an adalah petunjuk dan penyembuh bagi orang-orang beriman. Pada telinga orang-orang tidak beriman ada sumbatan dan Qur’an merupakan kegelapan bagi mereka. Mereka itu seperti orang-orang yang dipanggil dari tempat jauh”. (QS. Fussilat: 44)

Dalam sebuah riwayat disebutkan, “Sesungguhnya hati itu berkarat sebagaimana besi berkarat jika terkena air”. Sahabat bertanya, “Ya Rasulallah! Apakah pembersihnya?” Beliau bersabda, “Banyak mengingat mati dan Tilawatil Qur’an”. (HR Baihaqi dari Ibnu Umar RA).

Mencerdaskan kehidupan.

Orang-orang yang menjauhi thaghut, yaitu tidak menyembah-nya dan kembali kepada Allah, pantas mendapat berita gembira. Oleh karena itu sampaikanlah kabar gembira itu kepada hamba- hamba-Ku; (QS. Az-Zumar: 17)

yaitu mereka yang mendengarkan perkataan, lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang cerdas, berakal sehat (ulul albab). (QS. Az-Zumar: 18)

Cara terbaik taqarrub kepada Allah SWT

Sesungguhnya kalian tidak akan kembali kepada Allah SWTdengan membawa sesuatu yang lebih utama melebihi membawa apa yang keluar dari-Nya, yakni Qur’an.  (H.R. al-Hakim dan Abu Dawud).