OASE

Zikir Nasional dengan Khatam Qur’an: Bersihkan Hati, Jernihkan Pikiran

Ada tradisi baru di Tanah Air setiap menjelang pergantian tahun yaitu Zikir dan Muhasabah Nasional yang diselenggarakan di Masjid At-Tin di TMII dan masjid-masjid di kota-kota besar lainnya dengan menghadirkan dai-dai kondang. Dan ini sudah menjadi agenda nasional sejak beberapa tahun terakhir.

Di samping itu ada beberapa diantaranya yang merayakan pergantian tahun dengan melaksanakan umrah ke Tanah Suci. Bahkan ada yang merayakannya dengan Ziarah ke Masjidil Aqsha. Itu semua sebagai wujud rasa syukur kehadhirat Allah SWT atas segala nikmat karunia-Nya.

Zikir dan Muhasabah Nasional ini merupakan hal yang positif untuk memperbaki karakter anak bangsa. Tentu diharapkan kegiatan itu dapat menambah energi spiritual untuk memicu dan memacu semangat dalam menghadapi tantangan tahun berikutnya.

Zikir Nasional dengan Khatam Qur’an Berjamaah

Menjelang Zikir Nasional tahun 2021 ini, seyogyanya panitia mengagendakan zikir dengan khatam Qur’an berjamaah, tidak hanya sekadar menyimak taushiyah dai-dai kondang saja. Peserta dianjurkan membawa mushaf Qur’an. Dan panitia pun menyediakan beberapa set Al-Qur’an dengan juz yang terpisah, untuk mereka yang kebetulan tidak membawa mushaf. Kemudian masing-masing peserta diberi tugas membaca juz tertentu dengan nomor urut juz yang telah disiapkan oleh panitia dalam bentuk kupon. Syukur bila ada dermawan yang bersedia menyediakan hadiah umrah bagi yang beruntung.

Masing-masing peserta melantunkan ayat-ayat Qur’an dengan suara jahar seperti mengaji di surau besar. Lantunan ayat-ayat suci itu akan terdengar membahana dengan dahsyatnya menembus langit dikeheningan malam. Begitu seterusnya hingga menjelang sepertiga malam. Kemudian dilanjutkan dengan shalat tahajud bersama diimami oleh Imam yang hafizh Qur’an, hingga menjelang subuh.

Shalat itu sendiri sudah merupakan zikir kepada Allah SWT. Kemudian digenapkan dengan bacaan Qur’an. Nabi Saw menyatakan, “Bacaan Qur’an dalam shalat, lebih utama dari bacaan Qur’an di luar shalat”. (H.R. Baihaqi).

Zikir yang Utama dengan Qur’an

Sejatinya zikir yang utama adalah zikir dengan Qur’an. Karena Qur’an itu bermuatan segala macam bentuk zikir (Walqur’ani dzidz-Dzikr) – Qur’an yang mengandung adz-Dzikr (QS. Shad: 01) seperti peringatan, kalimah thayyibah, asmaul husna, munajat, pelajaran dan tuntunan, tadabur ayat-ayat Qur’ani, termasuk doa-doa.

1 2 3 4Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button