Hadapi Tipu Daya, Sekjen FUI Semangati Umat Beramar Makruf Nahi Munkar
Bogor (SI Online) – Sekjen Forum Umat Islam (FUI) KH Muhammad al Khaththath menilai, ujian dan tantangan umat Islam ke depan diperkirakan akan lebih berat. Hal tersebut sesuai yang digambarkan Nabi Muhammad Saw dalam hadisnya.
“Akan datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh tipu daya, dimana pendusta dipercaya dan orang jujur didustakan, pengkhianat diberi amanah dan orang yang amanah dikhianati, dan berbicara di zaman itu para Ruwaibidhoh.” Ditanyakan, siapakah Ruwaibidhoh itu? Beliau bersabda, “Orang bodoh yang berbicara dalam masalah umum.” Demikian hadis yang disampaikan Ustaz Khaththath dalam sebuah pengajian di Bogor, Sabtu malam (6/7/2019).
Dalam menghadapi situasi yang penuh tipu daya tersebut, ia mengingatkan umat Islam sesuai pesan Nabi dalam hadis lain yang berbunyi; “Aku tinggalkan kalian dua perkara yang dengan itu tidak akan sesat selagi kamu berpegang teguh kepada keduanya, yaitu kitabullah (Quran) dan Sunnah Nabi Saw.
“Tipu daya yang sekarang terjadi misalnya ada usulan pendidikan agama mau dihapus, ada orang masuk masjid bawa anjing dan pakai sepatu, sebelumnya ada Kalapas yang dicopot gara-gara mewajibkan bisa baca Alquran bagi napi yang mau keluar, padahal itu kan kebijakan bagus,” ungkap al Khaththath.
Oleh karena itu, menurutnya umat Islam wajib meningkatkan persatuan, memakmurkan shalat berjamaah di masjid dan lebih semangat dalam amar makruf nahi munkar.
“Dalam majelis ilmu penting juga digalakkan kembali materi tentang penguatan akidah. Kalau memahami kekuasaan Allah maka orang akan takut berbuat dosa, tetapi kalau menganggap Allah tidak berkuasa maka orang akan seenaknya, apalagi kalau menanggap Allah tidak ada, itu bisa lebih kacau lagi,” tandasnya.
red: adhila