Berkahi Waktumu dengan Membaca Alquran

Agar selalu memiliki kegiatan positif dan memiliki keberkahan di setiap waktu seorang muslim harus mempunyai target dan tujuan hidup, ia susun target jangka panjang, menengah dan jangka pendek. Kemudian dia lakukan apa yang harus ditempuh mencari keutamaannya. Misalnya selama satu tahun harus hapal minimal tiga juz, maka ia harus mencicil setiap minggu hapalan sebanyak satu halaman misalnya.

Ingat, orang yang tidak memiliki target hidupnya hanya akan mengalir saja seperti air, dan kita ketahui bersama air itu selalu mengalir ke bawah. Apakah kita mau selalu mengalir begitu saja kebawah?

Untuk itu, jadikan waktu menjadi berkah, apa yang dimaksud dengan berkahnya waktu? Bisa melakukan banyak hal dalam waktu sedikit, itulah berkah Alquran. Alquran membuat kita mudah mengefektifkan pengurusan waktu. Bukan kita yang atur waktu kita, tapi Allah Ta’ala.

Padahal teorinya orang yang membaca Alquran menghabiskan banyak waktu, mengurangi kegiatan lain, tapi Allah yang membuat waktunya itu menjadi berkah, hingga menjadi begitu efektif. Hidup pun efektif.

Allah Ta’ala, berfirman:

إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتٰبَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنٰهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجٰرَةً لَّنْ تَبُورَ

“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Alquran) dan melaksanakan sholat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi,” (QS. Fatir 35: Ayat 29)

لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِّنْ فَضْلِهِۦٓ  ۚ إِنَّهُۥ غَفُورٌ شَكُورٌ

“agar Allah menyempurnakan pahalanya kepada mereka dan menambah karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Mensyukuri.” (QS. Fatir 35: Ayat 30)

Rasululllah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ، فِيْ بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ وَيَتَدَارَسُوْنَهُ بَيْنَهُمْ، إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِيْنَةُ، وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ، وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ، وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيْمَنْ عِنْدَهُ.”

“Tidaklah berkumpul suatu kaum di salah satu rumah Allah (masjid), sedang mereka membaca kitab Allah (Alquran) dan mempelajarinya di antara mereka, kecuali akan turun ketenangan atas mereka, dan mereka diliputi rahmat Allah, serta para Malaikat mengelilingi mereka, dan Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menyebut-nyebut (membanggakan) mereka pada (para Malaikat) yang ada di dekat-Nya.” (HR. Muslim)

Begitu banyak keberkahan yang didapat dari membaca Alquran, selain menjadi suatu nilai perdagangan yang tiada pernah merugi karena imbalannya berupa surga, juga dengan membaca Alquran membawa keberkahan sehingga waktu yang kita miliki bisa lebih bermakna dengannya. Jangan kita membaca Alquran diwaktu luangmu, tapi luangkan waktumu untuk membaca Alquran.

Wallahu a’lam

Abu Miqdam
Komunitas Akhlaq Mulia