Diaspora Palestina Gelar Konferensi Internasional Tolak Normalisasi Israel
Beirut (SI Online) – Sejumlah tokoh Palestina, dunia Arab dan pakar internasional dari berbagai negara mengikuti konferensi internasinal bertajuk anti normalisasi pada Sabtu lalu (27/2).
Konferensi tersebut bertujuan ingin menciptakan gelombang internasional anti normalisasi dengan penjajah Israel. Penasihat media, Rawan Dhamin menjadi moderator konferensi ini.
Konferensi ini digelar oleh Palestina Diaspora di luar negeri yang digelar hingga 3 Maret ini melalui platform Zoom yang melibatkan tokoh dari lima benua.
Sekjen Konferensi Rakyat Palestina di Luar Negeri, Munir Syafiq mengatakan, gelombang normalisasi di kawasan Arab digalang oleh mantan presiden Amerika, Donald Trump dan bertujuan mengadopsi versi Israel.
Kesepakatan normalisasi Arab – Israel dinilai hanya sebagian negara dan hanya ingin merusak isu Palestina. Sehingga harus dilawan dengan berbagai cara. Semua proyek normalisasi harus digagalkan di level Arab dan internasional.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghadapinya di Palestina dengan menghentikan perjanjian Oslo dan memulai perlawanan dan mogok massal dan melakukan intifadhah utuh dalam menghadapi Israel.
Fase Sensitif
Mantan Perdana Menteri Yordania, Thahir Misri mengisyaratkan, isu Palestina saat ini melewati tahapan sensitif dan banyak proyek bertujuan menghapus isu Palestina, termasuk kesepakatan normalisasi.
Misri menegaskan, pentingnya mengungkap politik Israel yang dibangun di atas rasisme terhadap Palestina dan ingin mengusir mereka. Bahwa pertempuran dengan Israel membutuhkan prakarsa dan gagasan out of the box sehingga hak Palestina harus kembali.
Ia menyerukan harus ada strategi konferensi rakyat Palestina di luar negeri dalam menghadapi normalisasi dengan Israel dan fokus terhadap undang-undang kebangsaan Yahudi dan sistem rasis Israel yang mesti dihentikan.
Isu Sentral Palestina
Mantan Sekjen Konferensi Naisonal Islam, Ma’n Basyur mengisyaratkan bahwa konferensi internasional seperti ini adalah penegasan bagi isu sentral Palestina dan memiliki dimensi Palestina, Arab, PBB dan kemanusiaan.
Normalisasi dari sisi esensinya adalah koalisi dengan Israel dan bukan hubungan normal. Normalisasi itu adalah anti perlawanan di Palestina dan koalisi dengan Israel melawan gerakan kemerdekaan dan pertempuran normalisasi tidak terpisahkan dengan kebangkitan dunia dunia Arab.
Sehingga, semua kekuatan anti penjajah harus bersatu padu di Palestina, Arab dan internasional untuk melawannya.
sumber: infopalestina