Adil dalam Al-Qur’an
“Dan Allah membuat (pula) perumpamaan: dua orang lelaki yang seorang bisu, tidak dapat berbuat sesuatupun dan dia menjadi beban atas penanggungnya, ke mana saja dia disuruh oleh penanggungnya itu, dia tidak dapat mendatangkan suatu kebajikanpun. Samakah orang itu dengan orang yang menyuruh berbuat keadilan, dan dia berada pula di atas jalan yang lurus?” (an Nahl 76)
Di ayat di atas Allah SWT menegaskan bahwa berbeda antara orang yang mandiri menegakkan keadilan dengan orang yang menjadi `budak“ orang lain, sehingga tidak bisa membuat keputusan secara mandiri.
“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.” (an Nahl 90)
Jadi sifat adil itu wajib dimiliki seorang Muslim. Dengan sikap adil, maka seorang muslim akan menjadi teladan bagi umat-umat lain. Wallahu alimun hakim.
Nuim Hidayat, Ketua DDI Depok (2012-2021), anggota MIUMI dan MUI Depok.