#Selamatkan Al-Aqsha

Al-Quds Foundation: Al-Aqsha Masuki Tahap Kritis, Umat Islam Harus Bela

Beirut (SI Online) – Yayasan al-Quds Internasional mengatakan bahwa Masjid al-Aqsha saat ini telah memasuki tahap kritis karana upaya Yahudi untuk menghabisi identitas Al-Aqsha dengan pelaksanaan ritual Taurat di dalamnya.

Organisasi internasional ini menegaskan bahwa tanggung jawab untuk membela al-Aqsha menjadi kewajiban mendesak bagi masyarakat al-Quds dan wilayah pendudukan, bagi perlawanan serta bangsa Arab umat Islam.

Al-Quds Foundation menyatakan bahwa selama musim perayaan hari besar Yahudi saat ini, di masjid al-Aqsha terjadi serangan yang belum pernah terjadi sejak pendudukan tempat suci tersebut pada tahun 1967.

Sejumlah kelompok ekstrim dan pemerintah penjajah Israel terus dengan agendanya membangun spirit sinagog Yahudi melalui pelaksanaan seluruh ritual Taurat di dalam masjid al-Aqsha.

“Adalah tugas kita hari ini untuk menyampaikan seruan kita kepada bangsa Arab dan umat Islam serta kepada kekuatan-kekuatan vital bahwa al-Aqsha telah memasuki tahap kritis untuk memberangus identitasnya, dan bahwa pertempuran terhadap al-Aqsha telah menjadi pertempuran eksistensi, kita yang eksis berada di dalamnya atau sebaliknya. Hal ini memerlukan perhatian dan energi yang diarahkan untuk membela al-Aqsha dan mendukung bersiaga di dalamnya, serta memikul tanggung jawab terhadapnya secara praktis yang bukan hanya pernyataan dan sikap verbal saja.” kata Al-Quds Foundation dikutip dari Pusat Informasi Palestina, Selasa (28/9).

Pihaknya menyampaikan seruan kepada mereka yang bersiaga dan warga al-Quds serta rakyat Palestina di wilayah yang diduduki penjajah Israel sejak tahun 1948 dan di Tepi Barat, bahwa Masjid al-Aqsha sudah semakin terbuka untuk menjadi sasaran Zionis daripada sebelumnya.

Al-Quds Foundation menambahkan bahwa kehendak mereka telah dibuktikan dengan bukti hidup bahwa kehendak itu lebih keras dan lebih tajam daripada pendukung lain yang dapat diandalkan dalam membela al-Aqsha.

Al-Quds Foundation menyerukan kepada perlawanan di semua tempat mereka berada untuk mengembangkan strategi politik dan militer yang menempatkan agresi Israel terhadap al-Aqsha di jantung perimbangan eskalasi dan gencatan senjata.

sumber: infopalestina

Artikel Terkait

Back to top button