Alhamdulillah, Milad Keempat dan Munas Notaris Muslim Indonesia di Sukabumi Sukses
Selain Munas, puncak Milad keempat NMI juga diadakan pembagian muhaf Al-Qur’an dan pengumuman pemenang lomba MTQ secara virtual. MTQ Virtual NMI I diikuti oleh 43 peserta. Selain itu, peserta juga diajak untuk mendengarkan pengajian yang disampaikan oleh KH Ahmad Bahaudin Nursalim (Gus Baha’) secara virtual.
Sebelumnya, NMI juga telah menggelar sejumlah kegiatan bakti sosial kepada masyarakat. Tidak hanya di Jakarta, kegiatan serupa juga dilakukan oleh Korwil-korwil NMI di seluruh Indonesia.
Di Jakarta, pada Sabtu, 28 November 2020 lalu, NMI membagikan sejumlah paket sembako kepada Satpam lingkungan dan tukang ojek di sekitar Sekretariat NMI di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dan donor darah bekerja sama dengan PMI Tangerang.
Menurut Ketua Pengabdian Masyarakat NMI, Shinta Dewi, kondisi pandemi COVID-19 yang berkepanjangan mengakibatkan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) mengalami kekurangan. Karena itu pihaknya berinisiasi menggelar donor darah sebagai cara untuk membantu sesama.
Notaris Muslim Indonesia (NMI) terbentuk pada momentum Aksi Super Damai 212, 2 Desember 2016 silam. Perkumpulan ini dimaksudkan sebagai wadah notaris muslim seluruh Indonesia untuk saling tolong-menolong, bersilaturahmi dalam kebaikan, religius dalam syiar dengan kontribusi pengabdian dalam masyarakat sesuai bidang ilmu dan profesi, serta mengedepankan kegiatan amar ma’ruf nahi munkar dalam kehidupan berprofesi.
NMI telah melakukan beragam kegiatan. Dalam bidang dakwah misalnya, NMI memfasilitasi para anggotanya untuk pengajian rutin dan tahsin Al-Qur’an. Untuk pendidikan dan pesantren, NMI memiliki dua pesantren binaan, yakni Pesantren Tahfiz Al-Qur’an di Sukabumi dan Pesantren IT Muslimah di Yogyakarta.
Dalam bidang sosial, selain menggelar bakti sosial, NMI juga telah aktif membantu masyarakat korban bencana, seperti di Lombok, NTB dan Palu, Sulawesi Tengah.
red: shodiq ramadhan