RESONANSI

‘Angina Pectoris’ Politik bagi Jokowi Cs

Bahkan, mereka seolah meminta seperti “pengemis” akibat posisi diametrikal yang sudah salah dari awal menempatkannya antara fungsi apa artinya antara “petugas partai” dengan “Presiden”:

Sehingga, berakibat jelas itulah yang telah menjadi faktor kausalitas terjadinya “kerusakan dan pengrusakan demokrasi” itu.

Bahkan, oleh pengamat politik Faizal Assegaf yang dikemukakannya di acara catatan demokrasi TVOne itu beberapa hari lalu sebagai “sangat memalukan” bagi upaya penyehatan dan kedewasaan demokrasi di negeri kita.

Justru, sebaliknya yang terjadi, adalah kepesakitan dan kepengerdilan demokrasi:

Yang selalu dianut oleh mereka, adalah produk politik pragmatisme konspiratif selalu dekat dengan penguasa negara. Tidak pernah secara ajeg dan berdaya mewujudkan kemandiriannya.

Bahkan, konspiratisme memalukan dengan negara ini lebih konyol lagi telah dipersekongkolkan pula dengan kepentingan komersialisasi dan kapitalisasi dengan oligarki korporasi konglomerasi yang sudah pasti dengan finansialisasinya yang tanpa batas bisa menghalalkan segala cara. Terkesan, jadilah kedaulatan negara dan rakyat itu menjadi produk barang yang sangat murah!

Tetapi boleh jadi pula, akibat keserakahan dan kerakusan mereka yang sudah menimbulkan perlakuan diskriminatif untuk bacapres dan partai KPP lainnya, adalah bagi publik lebih luas yang telah sadar dan cerdas menangkap ini, adalah sebagai destiny atau blessing indiguise, bahkan hidayah dari Allah SWT yang telah membuka jalan terang bagi AnIes Rasyid Baswedan dan KPP nya akan memenangkan pertarungan melelahkan di Pilpres 2024. Kuncinya, hanya satu menjaga sekuat-kuatnya kesoliditasan mereka untuk bersatu dengan rakyat.

Dan sebaliknya bagi mereka eks partai oligarki dan partai Gerindra tak disadarinya telah mengidap penyakit angina pectoris itu yang akan membuat jeblok dan menggembosi sendiri kemungkinan memenangkan lagi mereka.

Seperti kata Rocky Gerung, jika kemudian Anies dipasangkan dengan AHY atau pun siapa pun itu sekarang: pemilu itu telah selesai dengan kemenangan aklamasi untuk Anies dan KPP. Semoga! []

Mustikasari-Bekasi, 28 Juli 2023

Dairy Sudarman, Pemerhati politik dan kebangsaan

Laman sebelumnya 1 2 3

Artikel Terkait

Back to top button