OPINI

Anwar Ibrahim Merobohkan ‘Pohon Beringin Angker’

Seekor helang tua hanya ada dua pilihan, menunggu saat kematian atau melakukan langkah berani dan menyakitkan untuk sementara demi masa depan yang lebih baik.

Dia terbang ke puncak bukit untuk mematahkan kukunya yang telah tumpul, paruhnya yang telah melengkung sampai ke dada dia hentakkan ke batu sampai terlepas, dan sayapnya yang lebat menyukarkannya untuk terbang mencari makan itu dia cabut satu persatu.

Setelah hari transformasi yang menyakitkan itu, helang kembali remaja kerana kukunya, paruhnya dan bulunya yang muda kembali tumbuh dengan baik untuk dia menjalan kehidupan yang jauh lebih baik.

Antara langkah-langkah Anwar Ibrahim merobohkan “pokok beringin anker” itu adalah;

Pertama; DIRUT dan pimpinan BUMN Malaysia yang tidak produktif dan selalu rugi dia ganti dengan mereka yang lebih profesional dan mampu bukan berdasarkan kroni tetapi atas dasar kelayakan.

Ini karena menurut Hadis apabila sesuatu diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka kehancuranlah akibatnya.

Kedua; Saat ini monopoli Puspakom, Touch n Go, Telekom dan PLN Malaysia telah di robohkan dan ianya terbuka kepada persaingan yang lebih adil dan sehat.

Ketiga; Mengungkap kembali ke publik dan ranah hukum serta mempersoalkan mereka yang memiliki kekayaan yang tidak wajar dan kemungkinan hasil dari korupsi dan salah guna kuasa. Ini seperti Pandora Papers yang banyak merisaukan para penunggu pokok tua itu.

Ketiga langkah reformasi dan transformasi berani Anwar mengungkap skandal ini membuat banyak mambang-mambang, demit, hantu, pocong, saka dan puaka yang tidak senang terhadap Anwar sampai adanya isu tebuk atap 02 dan sebagainya.

Padahal reformasi dan transformasi ini walaupun awalnya menyakitkan, namun untuk jangka masa panjang ia akan jauh lebih baik bukan hanya untuk soerang Individu bernama Anwar Ibrahim tetapi untuk semua.

Apa yang dihadapi oleh seorang Anwar Ibrahim adalah berhadapan dengan hantu-hantu kartel konglomerat yang mendominasi dan memonopoli kekayaan negara melalui keuntungan atas angin selama ini atau mereka yang menembak atas kuda selama ini. Bahkan kuasa luar yang cuba mendikte negara juga di tepis Anwar dengan beraninya.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button